Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua memperkuat sinergi untuk kesiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Ketua KPU Papua Steve Dumbon di Jayapura, Senin, mengatakan sinergi antara Bawaslu, baik kota maupun kabupaten dan aparat keamanan penting guna menjaga integritas dan transparansi informasi publik.
"Kelancaran pilkada di Papua tidak terlepas dari sinergi pemerintah dan aparat keamanan, terutama terkait rekrutmen petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS)," katanya.
Dengan demikian, menurut Dumbon, dukungan dan sinergi sangat dibutuhkan demi kelancaran penyelenggaraan pilkada di Provinsi Papua.
"Kami juga telah membuka pendaftaran pada sistem Informasi logistik (Silog), sehingga siapa pun yang berminat bisa mendaftar ke bagian vendor guna persiapan logistik pemilu," katanya.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya mulai melakukan persiapan dalam rangka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur 27-29 Agustus 2024.
Khusus pada 27-28 Agustus 2024 pendaftaran mulai pukul 08.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT dan pada 29 Agustus 2024 dibuka pendaftaran mulai pukul 08.00 WIT hingga pukul 23.59 WIT.
Dia mengatakan terkait dengan anggaran pilkada 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah mencairkan dana sebesar Rp155 miliar pada Februari 2024 di mana jumlah tersebut sudah termasuk adanya pemungutan suara ulang (PSU).
"Sementara untuk pemeriksaan kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua kami menunjuk Rumah Sakit Dok II Jayapura," katanya.