Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta kepada seluruh masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (MPOx) atau cacar monyet khususnya saat melakukan kunjungan ke rumah sakit.
Sekretaris Dinkes Papua Aaron Rumainum di Jayapura, Kamis, mengatakan saat ini untuk kasus MPOx di Provinsi Papua belum ada namun pihaknya tetap meminta masyarakat menjaga pola hidup.
“Saat ini memang belum ada kasus, namun waspada itu perlu dilakukan untuk diri sendiri di mana salah satunya penggunaan masker saat berkunjung ke rumah sakit,” katanya.
Menurut Aaron, pemerintah saat ini telah melakukan upaya-upaya pencegahan mulai dari pemasangan pendeteksi virus MPOx lalu imbauan penggunaan masker serta melakukan persiapan fasilitas namun itu semua kembali ke masyarakat sendiri oleh sebab itu pola hidup sehat ini sangat penting diterapkan.
“Penggunaan masker di lingkungan rumah sakit itu sangat penting dilakukan, karena di situ tempat berkumpulnya orang sakit sehingga masker memang harus wajib digunakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Labkesmas Papua Antonius Oktavian di Jayapura, Kamis, mengatakan berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan ada 12 laboratorium di Indonesia yang bisa dilakukan pemeriksaan MPOx salah satunya di Provinsi Papua.
“Jadi laboratorium kami telah dilengkapi atau disediakan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox di mana metode menggunakan PCR” katanya.
Menurut Anton, untuk mekanisme pemeriksaan sendiri ada beberapa link telah dikeluarkan oleh Kemenkes di mana masyarakat tinggal mengisi dan melengkapi persyaratan yang ada dalam aplikasi NAR atau Peduli Lindungi.
“Jadi sampel bisa dikirim ke kami lalu dilakukan pemeriksaan kemudian hasilnya disampaikan juga melalui aplikasi tersebut,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua minta warga mulai gunakan masker cegah MPOx