Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua bakal melakukan penanaman jagung seluas 22,5 hektare sebagai salah satu upaya mendukung ketahanan pangan di Tanah Papua.
Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Papua, Kombes Pol. Jeremias Rontini di Jayapura, Jumat, mengatakan penanaman akan dilakukan pada beberapa daerah kerja Polda Papua.
"Seperti Kabupaten Jayapura 100 hektare, lalu Keerom 30 hektare dan sisanya Merauke 276 hektare," katanya.
Menurut Jeremias, oleh sebab itu pihaknya mengajak instansi terkait lainnya agar bekerja sama untuk mendukung distribusi dan penjualan hasil panen, dan terkait penjualan hasil panen.
"Karena hingga saat ini harga berada di kisaran Rp3.000-Rp3.500 per kg, sedangkan harga ketetapan pemerintah adalah Rp5.000–Rp5.500 per kg oleh sebab itu hal ini perlu menjadi tugas bersama ,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada Inspektorat Pengawasan Umum menjadi pelaksana program oleh sebab itu pihaknya melanjutkan apa yang telah diarahkan.
"Penanaman jagung serentak satu juta hektare merupakan kerjasama Polri, Kementan RI, GAPKI, Perhutani, hutani, Swasta, dan Swadaya petani oleh sebab itu mari bersama mensukseskan asta cita dari program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," katanya lagi.
Dia menambahkan sebelumnya telah dilakukan penanaman jagung di Kabupaten Jayapura, khususnya Lembah Grime pada Selasa (21/1) yang mana daerah tersebut memiliki potensi pertanian luar biasa.
"Kegiatan penanaman dimulai sejak awal Januari, dan hingga kini, lahan seluas dua hektare telah siap digunakan, sementara total lahan yang akan digunakan adalah tiga hektare sedangkan lainnya akan disiapkan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda lakukan penanaman jagung seluas 22,5 hektar di Papua