Biak (Antara Papua) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Biak Numfor, Papua, memperketat pemeriksaan dan pengawasan kesehatan hewan kurban di berbagai masjid dan mushala.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Pertanian Tanaman Pangan Biak Numfor Rahmatullah di Biak, Selasa mengatakan pemeriksaan akan dilakukan pada setiap hewan kurban untuk mencegah penyakit berbahaya yang dapat merugikan manusia.
"Sebelum hewan dipotong untuk kurban hari raya, kami tim kesehatan hewan akan memeriksa kondisi kesehatan hewan di lokasi," katanya.
Ia mengharapkan panitia kurban di berbagai masjid dan mushala serta organisasi kemasyarakatan Islam dapat bekerja sama dengan tim pemerika hewan ternak sehingga prosesi ibadah kurban dapat memenuhi syarat menurut syariat agama dan kesehatan hewan.
Untuk tahun ini, lanjut Rahmatullah, Disnak tidak hanya mendapatkan laporan dari masjid dan mushala tetapi akan langsung mendatangi lokasi rumah ibadah untuk memeriksa kesehatan hewan bersangkutan.
Rahmatullah mengakui kelayakan kesehatan hewan kurban harus menjadi prioritas untuk diperhatikan warga muslim maupun peternak penjual hewan bagi keperluan ibadah kurban.
"Tim pengawas hewan kurban Disnak siap menjalankan tugas di lapangan guna memeriksa berbagai ternak kurban berupa sapi dan kambing," ujarnya.
Hingga ini panitia kurban di berbagai masjid dan mushala masih melakukan pendataan hewan kurban dari jemaah masjid bersangkutan. (*)