Asmat (Antaranews Papua) – Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, akan memindahkan atau merotasi sejumlah paramedis dari Puskesmas Agats ke beberapa Puskesmas yang berada di berbagai distrik.
Bupati Asmat Elisa Kambu, di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Kamis, mengatakan pemerintah daerah setempat akan merotasi sedikitnya 40 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Agats.
Perpindahan sejumlah paramedis tersebut dimaksudkan agar masyarakat di distrik dan kampung lainnya bisa tersentuh pelayanan kesehatan.
Ia menyebutkan dari sekitar 70 tenaga medis yang saat ini bertugas pada Puskesmas Agats, nantinya hanya ada sekitar 25 orang. Sedangkan sisanya akan dipindahkan ke sejumlah Puskesmas termasuk satu Puskesmas yang baru dibuka.
"Nanti akan dibuatkan Surat Keputusan (SK) terkait hal itu. Kalau ada yang tidak mau melaksanakan tugas sesuai SK, kita akan tindak sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa mulai tahun ini gaji petugas kesehatan termasuk para guru dan ASN yang bertugas di 23 distrik tidak akan dibayarkan melalui rekening.
Akan tetapi, akan diantar langsung ke tempat tugas, dan hal itu dilakukan untuk memastikan keberadaan tenaga medis di tempat tugasnya.
Bupati Elisa Kambu juga menjelaskan berbagai kebijakan dan terobosan yang dilakukan Pemkab Asmat pada sektor kesehatan itu bermaksud untuk memperkuat serta meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pascakejadian luar biasa campak dan gizi buruk beberapa waktu lalu, pemerintah daerah setempat mulai membenah dan memperkuat pelayanan kesehatan pada unit-unit layanan terdepan, seperti Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu).
"Kebijakan dan langkah yang kita ambil ini demi masyarakat. Tidak hanya bidang kesehatan, tapi untuk semua bidang. Sehingga apa yang kita cita-citakan agar masyarakat Asmat maju, sejahtera dan bermartabat itu bisa tercapai," katanya. (*)