Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten, dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Asmat 2020.
Musrenbang Kabupaten Asmat yang dilaksanakan di gedung Wiyata Mandala Agats baru-baru ini dibuka oleh Bupati Asmat Elisa Kambu, dan dihadiri pimpinan serta anggota DPRD, para kepala OPD, unsur TNI-Polri serta para tokoh.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengharapkan agar hasil keputusan dalam musrenbang Kabupaten Asmat mencerminkan visi misi bupati dan wakil bupati, terutama menyangkut pembangunan pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dasar, sosial budaya serta birokrasi.
“Selama kepemimpinan kami, kita sudah empat kali melaksanakan musrenbang. Tujuannya untuk menyusun RKPD,” kata Elisa.
Orang nomor satu di Asmat itu menjelaskan musrenbang merupakan sebuah rangkaian dari proses perencanaan pembangunan berbasis masyarakat (partisipatif) yang dimulai dari tingkat kampung, distrik, kabupaten, provinsi hingga nasional.
“Tema musrenbang tahun ini yakni percepatan kesejahteraan didukung penguatan ekonomi kampung, percepatan pembangunan infrastruktur, pemenuhan sarana prasarana dasar serta penyiapan sumber daya manusia,” ujarnya.
Dikatakan sesuai visi misi bupati dan wakil bupati, program/kegiatan pembangunan di Kabupaten Asmat diarahkan pada peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, birokrasi, infrastruktur, konektivitas wilayah dan sosial budaya.
“Saya dan Pak Tom (wakil bupati) sudah tiga tahun memimpin Asmat. Banyak hal yang sudah dikerjakan. Kami akan memperkuat lagi berbagai program di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Elisa mengharapkan agar seluruh elemen di Kabupaten Asmat menyumbangkan gagasan dan masukan dalam kegiatan musrenbang kabupaten tersebut sehingga kegiatan pembangunan di Asmat pada 2020 semakin lebih baik.
“Saya dan Pak Tom percaya bahwa bapak ibu akan memberikan masukan yang terbaik, yang prioritas untuk pembangunan Kabupaten Asmat yang lebih baik ke depannya,” ujar Elisa. (*/adv)
Berita Terkait
Disdik Biak siapkan peta jalan pembudayaan literasi 2025
Rabu, 4 Desember 2024 23:34
Kejati Papua kembali sita uang korupsi dana PON XX Rp4 miliar
Rabu, 4 Desember 2024 23:16
Pemprov-Sriwijaya Air kerja sama transportasi warga Papua Tengah
Rabu, 4 Desember 2024 23:15
BI proyeksi ekonomi Papua 2025 turun 3,50 hingga 4,50 persen
Rabu, 4 Desember 2024 23:08
BPJS Kesehatan optimalkan layanan kesehatan ibu melahirkandi Papua
Rabu, 4 Desember 2024 18:10
Gubernur Papua harap pasar murah membantu kendalikan inflasi jelang Natal
Rabu, 4 Desember 2024 15:10
Kalapas: Warga binaan Eltinus Omaleng jalani perawatan kesehatan di Timika
Rabu, 4 Desember 2024 15:09
LPP RRI Biak perkuat layanan siaran di Kabupaten Supiori
Rabu, 4 Desember 2024 12:46