Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan kuota 90 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pembagian wilayahnya dapat dipenuhi khususnya untuk Orang Asli Bumi Cenderawasih (OAP).
Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya sudah meminta kepada pemerintah pusat agar memberikan formasi atau jatah untuk Bumi Cenderawasih yakni 80 banding 20 di mana 80 persen orang asli setempat dan 20 persen penduduk luar.
"Orang Papua mempunyai hak untuk diikutkan dalam 80 persen itu untuk seluruh Bumi Cenderawasih, di mana diharapkan masing-masing pemerintah kabupaten/kota mempunyai partisipasi untuk mengisi formasi ini," katanya.
Menurut Elysa, hal ini untuk menghindari agar jangan sampai ada yang tidak mengisi formasi ini di kabupaten dan kota, pasalnya jika formasi 80 persen ini tidak diisi oleh orang asli Papua sendiri, maka tidak bisa mengulang lagi dan formasinya akan dikembalikan kepada pusat.
"Seleksi IPDN ini menggunakan sistem daring sehingga kami mengharapkan partisipasi penuh, mudah-mudahan bupati dan walikota mendorong ini, di mana semua yang mengikuti tes di kabupaten/kota dapat pro aktif untuk mengikutinya," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah pusat juga mengharapkan ada keterwakilan calon praja dari masing-masing kabupaten/kota dengan mengisi kuota yang telah disediakan bagi Provinsi Papua.
"Pelaksanaan ujian masuk IPDN ini digelar pada 19 Juni 2019 bersamaan dengan tes tertulis penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) namun pada akhirnya tes bagi pegawai ditunda," katanya lagi.
Ia menambahkan proses penerimaan praja IPDN ini juga tengah berjalan, sehingga diharapkan segala sesuatunya selesai sesuai dengan ketentuan.
Berita Terkait
Tokoh adat Papua harap ada pos pengamanan Cagar Alam Cycloop
Sabtu, 8 Juni 2024 8:01
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
DLH Jayapura harap masyarakat adat pioner jaga ekosistem Cycloop
Sabtu, 16 Maret 2024 19:34
Pemkab Jayapura ajak warga tanam pohon sepanjang aliran kali
Minggu, 3 Maret 2024 18:29
BBKSDA Papua lakukan tanam bambu sebagai batas CAP Cycloop 2024
Jumat, 29 Desember 2023 15:32
Polres Biak musnahkan minuman beralkohol cap tikus dan knalpot rasing
Kamis, 21 Desember 2023 21:57
Pemprov Papua imbau warga tak lakukan perambahan di CAP Cycloop
Senin, 11 Desember 2023 9:52