Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyatakan lembaganya akan mengumumkan tersangka baru kasus korupsi pengadaan paket KTP-elektronik (KTP-e) pada pekan depan.
"Untuk KTP-e ini mungkin akan diumumkan Senin atau Selasa," kata Syarif di gedung KPK, Jakarta, Jumat.
Namun, Syarif belum mau membeberkan siapa saja pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka baru tersebut.
"Nanti juga diumumkan," ucap Syarif.
Sebelumnya dalam kasus KTP-e itu, terdapat tujuh orang yang telah menjadi terpidana, yaitu mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman, mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Kemendagri Sugiharto.
Selanjutnya, Andi Agustinus alias Andi Narogong dari pihak swasta, mantan Direktur Utama PT Quadra Solutions Anang Sugiana Sudihardjo, mantan Ketua DPR RI Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi selaku mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera yang juga keponakan Novanto, dan Made Oka Masagung dari pihak swasta yang juga dekat dengan Novanto.
Selain itu, KPK pada Kamis (25/7) juga telah melimpahkan proses penyidikan ke tahap penuntutan terhadap anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Markus Nari (MN), tersangka kasus korupsi KTP-e lainnya.
Sidang terhadap Markus akan dilakukan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Berita Terkait
KPK tetapkan 2 tersangka baru terkait kasus korupsi Gubernur non aktif Lukas Enembe
Rabu, 3 Mei 2023 18:28
Kejaksaan bidik tersangka baru kasus korupsi PT Pegadaian
Selasa, 25 Januari 2022 18:49
Mabes Polri:Belum ada tersangka baru kasus oknum polisi jual senjata ke KKB
Kamis, 4 Maret 2021 4:06
KPK tetapkan Budiman Saleh tersangka baru kasus korupsi PT DI
Kamis, 22 Oktober 2020 16:16
Polda Papua segera umumkan tersangka baru kasus video mesum Timika
Sabtu, 10 Oktober 2020 19:26
FPHS Tsingwarop desak Polda Papua umumkan tersangka baru video mesum
Minggu, 27 September 2020 20:59
Penyidik Polda Papua baru tetapkan satu tersangka kasus video mesum
Sabtu, 19 September 2020 14:55
Lemasko minta Polda Papua segera umumkan tersangka baru video mesum
Selasa, 25 Agustus 2020 10:54