Jakarta (ANTARA) - Partai Demokrat menegaskan tidak mempermasalahkan tidak diundang menghadiri Kongres V PDI Perjuangan, di Bali, mengingat kongres adalah urusan internal partai.
"Kami tidak mempermasalahkan soal itu. Bagi kami, kongres adalah urusan internal partai untuk mengonsolidasikan partai," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari, di Jakarta, Sabtu.
Hal itu diungkapkannya usai diskusi Perspektif Indonesia bertema "Membaca Arah Tusukan Pidato Mega" yang diselenggarakan Populi Center dan Smart FM Network.
Menurut dia, saat Partai Demokrat melaksanakan kongres pada 2015 di Surabaya juga tidak mengundang pimpinan-pimpinan partai lainnya.
"Tetapi, kami mengundang presiden terpilih, Pak Jokowi, ketika itu di Surabaya, untuk hadir. Saya kira itu urusan internal dari parpol yang melaksanakan kongres," katanya.
Imelda mengatakan Demokat tetap memberikan apresiasi atas terlaksananya Kongres V PDIP, serta tidak mempersoalkan urusan undang-mengundang ketua.
Yang terpenting, kata dia, bagaimana komunikasi antarpimpinan parpol terjalin baik.
Komunikasi pun bukan hanya tanggung jawab ketua umum, kata dia, sebab ada juga pimpinan lain, seperti sekretaris jenderal, wakil ketua umum, dan pimpinan fraksi.
Berita Terkait
Partai Demokrat masih tetap konsisten bersama koalisi pendukung Prabowo-Sandi
Jumat, 10 Mei 2019 18:45
Ketum AHY: Kader Demokrat Papua kejar kemenangan untuk Pemilu 2024
Senin, 5 Desember 2022 16:58
AHY melantik pengurus Demokrat Provinsi Papua Barat
Jumat, 25 Maret 2022 22:00
AHY kalem tanggapi dukungan maju pilpres dengan Anies Baswedan
Kamis, 24 Maret 2022 12:28
Ketum Demokrat AHY sebut wacana penundaan Pemilu 2024 tak logis
Minggu, 27 Februari 2022 14:15
Lucy: Harapan AHY tampak ke Bayu Airlangga pimpin Demokrat Jatim
Minggu, 23 Januari 2022 13:13
Demokrat: Wacana presiden tiga periode menjadi "wake up call"
Selasa, 11 Januari 2022 4:26
Survei IndEX: Elektabilitas Partai Golkar dan Partai Demokrat turun
Minggu, 9 Januari 2022 14:58