Wamena (ANTARA) - Kepala Polres Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Tonny Swadaya, memastikan seorang pencuri tewas saat dibawa ke RSUD Wamena, Rabu (30/10), bukan karena tertembak peluru dari senjata api polisi.
Tonny Swadaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan korban berinisial BB sempat dikejar massa saat melakukan pencurian, sehingga diduga kuat korban dianiaya.
"Dia mencuri di suatu rumah, mencuri mesin serut kayu. Lalu dikejar sekitar 40 orang yang membawa alat tajam. Lukanya dari benda tajam. Tidak ada luka tembakan," katanya.
Sebelumnya beredar foto di media sosial dengan keterangan bahwa BB mati karena ditembak aparat.
Ia mengatakan pada saat korban dikejar massa, ada seorang anggota yang berusaha agar korban tidak dihakimi massa. "Saat dikejar massa,mereka dihentikan personel Brimob, dia buang tembakan sekali ke atas untuk menghalau massa agar tidak menghakimi korban," katanya.
BB dilaporkan terluka di dagu dan kuku-kuku kaki lepas karena diseret.
Swadaya mengatakan, BB meninggal dalam perjalanan saat diantar oleh dua warga ke RSUD Wamena. "Setelah mengantar korban ke RSUD lalu pengantar lari karena mungkin takut menjadi saksi. Kemungkinan korban sempat diadili masyarakat," katanya.
Pengelola RSUD Wamena dan polisi tidak mengautopsi jenazah korban karena keluarga tidak mengizinkan.
Berita Terkait
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Polres Jayawijaya tangkap pembuat minuman beralkohol di Wamena
Jumat, 3 November 2023 1:33
Polres Jayawijaya tangani kecelakaan pesawat kargo di bandara Wamena
Selasa, 22 Agustus 2023 20:09
Timkes Polres Jayawijaya gelar pengobatan gratis di Lapas Kelas IIB Wamena
Minggu, 20 Agustus 2023 16:35
Polres Jayawijaya selidiki penyebab kebakaran kios di Pasar Jibama Wamena
Minggu, 16 Juli 2023 15:25
Polres Jayawijaya selidiki kasus penembakan di Kampung Mulima Wamena
Selasa, 11 April 2023 14:50
Polisi gandeng TNI membubarkan massa anarkis di Tugu Salib
Senin, 24 Oktober 2022 19:11
Polres Jayawijaya antisipasi rencana demonstrasi 14 Juni mendatang
Senin, 13 Juni 2022 18:21