Biak (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama dengan manajemen Pertamina Marketing Operasional Regional VIII Maluku, Papua dan Papua Barat menyiapkan sebanyak 60 kiloliter minyak tanah untuk operasi pasar guna membantu masyarakat dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.
"Operasi pasar minyak tanah untuk membantu masyarakat khususnya umat Kristiani yang akan menyambut hari raya Natal 25 Desember," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Selasa.
Ia menyebut pelaksanaan operasi pasar itu akan dilaksanakan sesuai jadwal yakni pada 12 Desember 2019, namun lokasi akan ditentukan kemudian.
Yubelius mengatakan fokus pelaksanaan operasi pasar minyak tanah adalah mengawasi distribusi bahan bakar bersubsidi untuk rumah tangga karena kebutuhan untuk banyak warga.
Di saat menghadapi hari besar keagamaan seperti halnya hari raya Natal, seperti biasanya permintaan kebutuhan minyak tanah akan semakin meningkat dari warga berbagai kampung.
"Ya kebutuhan minyak tanah di waktu hari besar keagamaan sudah menjadi perhatian pemerintah untuk dapat dipenuhi guna membantu warga unuk keperluan memasak," ujarnya.
Dia juga menyebut untuk operasi pasar minyak tanah itu akan melibatkan dua agen penyalur minyak tanah di Kabupaten Biak Numfor.
Berdasarkan data harga minyak tanah di tingkat pengecer mencapai Rp3.500/liter, sementara untuk harga eceran di pasar untuk satu botol mineral ukuran 1,5 liter dijual seharga Rp15.000/botol serta satu derigen ukuran 5 liter dijual seharga Rp35.000 hingga Rp40 ribu derigen.