Jakarta (ANTARA) - Tokoh Organisasi Masyarakat Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah membangun kebersamaan dengan rakyatnya dalam menghadapi virus corona (Covid-19).
Ia meminta khususnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya menginstruksikan kepada Kapolri untuk mengusut para penimbun masker, tapi juga membagi-bagikan persediaan masker dan pencuci tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat yang kawasan tempat tinggalnya terdampak virus mematikan itu.
"Jangan sekedar Presiden memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut penimbun. Beli semuanya oleh pemerintah, dan bagikan kepada rakyat di kawasan-kawasan itu," kata Din di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan Polri tindak tegas penimbun masker
Masyarakat saat ini resah karena harga masker yang melambung tinggi, dan hand sanitizer di pasaran yang sudah sedemikian sulit diperoleh.
Di salah satu minimarket di Kemandoran, Jakarta Barat contohnya, persediaan masker dan hand sanitizer di sana sudah tak lagi tersisa.
"Sudah habis mas, langka," ujar pegawai minimarket di Kemandoran, Jakarta Barat tersebut.
Baca juga: Polda Jateng bongkar penimbunan masker di Semarang
Kelangkaan itu, menurut pegawai minimarket, dipicu oleh meningkatnya permintaan masker dan hand sanitizer di pasaran.
Din Syamsuddin menilai pemerintah harus membangun kebersamaan dengan rakyatnya dalam menghadapi bencana virus corona ini.
Menurut dia, hal itu wajar dilaksanakan pemerintah agar kembali meraih kepercayaan dari publik yang sebelumnya menganggap pemerintah menutup-nutupi perkembangan kasus virus corona di dalam negeri.
Berita Terkait
Pemprov Papua minta warga mulai gunakan masker mencegah MPOx
Kamis, 5 September 2024 14:51
Satgas COVID-19: Warga Papua jaga kesehatan setelah pencabutan wajib masker
Senin, 12 Juni 2023 12:16
Pemkot Jayapura tetap waspadai kasus COVID-19
Jumat, 20 Mei 2022 3:11
Dinkes Papua imbau warga tetap vaksin meskipun ada pelonggaran masker
Kamis, 19 Mei 2022 15:38
Warga Jayapura antusias sambut kebijakan lepas masker tempat umum
Kamis, 19 Mei 2022 15:36
Presiden sebut perjalanan domestik-LN tidak perlu PCR jika vaksin lengkap
Rabu, 18 Mei 2022 21:16
Warga Biak apresiasi kebijakan pelonggaran masker di tempat umum
Rabu, 18 Mei 2022 14:19
Presiden Joko Widodo: Masyarakat boleh lepas masker di area terbuka
Selasa, 17 Mei 2022 17:39