Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih meminta pemerintah menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dari wabah virus corona dan COVID-19 serta kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"KKB dan corona adalah dua hal yang berlainan jenis, tetapi semuanya mematikan dan cukup mengkhawatirkan," kata Fikri melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ketua Panitia Kerja PON Komisi X DPR itu mengatakan hambatan dalam pelaksanaan PON XX di Papua yang dijadwalkan Oktober 2020 tidak hanya mencakup infrastruktur atau hal teknis lainnya, tetapi juga isu keamanan.
Selain isu virus corona dan COVID-19 yang sudah dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi global, ancaman gangguan keamanan dari KKB juga terjadi menyusul aksi yang terjadi di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
"Kendala teknis pelan-pelan bisa disiasati, tetapi ancaman terbesar justru soal wabah virus corona dan gangguan keamanan," tuturnya.
Meskipun belum ada laporan kasus COVID-19 di Papua, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu khawatir penularan bisa terjadi karena interaksi banyak orang dari seluruh Indonesia yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"PON XX diperkirakan akan dihadiri 36 ribu atlet dan ofisial dari 34 provinsi di Indonesia," ujarnya.
Apalagi, sejumlah kegiatan olahraga besar di beberapa negara juga sudah dibatalkan di beberapa negara karena pertimbangan wabah COVID-19.
Menurut Fikri, pembatalan kegiatan di beberapa negara itu lebih mengedepankan pertimbangan antisipatif daripada kerugian dana yang sudah dipersiapkan sejak jauh hari.
Namun, bukan berarti Fikri berharap PON XX akan dibatalkan. Dia berharap wabah corona di Indonesia segera mereda menyusul aktivitas virus tersebut yang semakin berkurang di negara asalnya, China.
"Sehingga pada waktunya PON XX di Papua nanti, wabah corona sudah benar-benar hilang," katanya. (TZ.D018)
Berita Terkait
Lanud Timika bantu transportasi udara atlet Papua
Kamis, 1 Februari 2024 13:22
Tim hoki putra-putri Papua siapkan strategi hadapi PON XXI Aceh-Sumut
Senin, 22 Januari 2024 20:38
Bappeda Jayapura: Pelabuhan dan venue PON XX dibangun era Jokowi
Kamis, 11 Januari 2024 9:22
KONI Papua lepas 18 atlet sepak takraw ikut Pra-PON Sulawesi Barat
Jumat, 29 September 2023 18:58
KONI Papua: 247 atlet Papua lolos PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 13 September 2023 11:51
KONI Papua kirim 13 pesilat ikuti Pra PON Solo
Sabtu, 26 Agustus 2023 0:09
Asprov PSSI Papua mulai seleksi pemain untuk PON XXI Aceh-Sumut
Selasa, 8 Agustus 2023 20:52
KONI Papua: 180 atlet lolos PON XXI Aceh dan Sumut
Selasa, 8 Agustus 2023 0:54