Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan tidak ada aktivitas mudik lebaran di wilayah itu.
Kepala Dinas Perhubungan Darat Jayawijaya Pardomuan Harahap melalui sambungan telepon di Wamena,Jumat, mengatakan akses mudik satu-satunya yang selama ini diandalkan sudah ditutup oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Kita Wamena menggunakan transportasi udara, sementara semua penerbangan ditutup sehingga arus mudik tidak ada, dan saya pikir sama dengan daerah lain," katanya.
Pardomuan mengatakan Jayawijaya terhubung dengan jalur trans Papua namun akses itu belum dimanfaatkan untuk mudik.
"Sedangkan jalur darat ini tidak ada pengaruhnya karena kita di sini kalau mudik lewat udara," katanya.
Aktivitas di bandara penumpang di Jayawijaya juga tidak dibuka sebab hingga kini penerbangan penumpang masih ditutup.
Pemerintah Jayawijaya hanya mengizinkan pesawat kargo yang beroperasi di Bandara Wamena. Penerbangan kargo bahkan diberikan dispensasi beroperasi dari pagi hingga sore, sementara aktivitas masyarakat umum hanya dibuka pukul 6 pagi hingga pukul 2 siang.
"Mereka (penerbangan kargo) sama (mendapat dispensasi) dengan apotek dan dokter praktik," katanya.