Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan tidak ada aktivitas mudik lebaran di wilayah itu.
Kepala Dinas Perhubungan Darat Jayawijaya Pardomuan Harahap melalui sambungan telepon di Wamena,Jumat, mengatakan akses mudik satu-satunya yang selama ini diandalkan sudah ditutup oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Kita Wamena menggunakan transportasi udara, sementara semua penerbangan ditutup sehingga arus mudik tidak ada, dan saya pikir sama dengan daerah lain," katanya.
Pardomuan mengatakan Jayawijaya terhubung dengan jalur trans Papua namun akses itu belum dimanfaatkan untuk mudik.
"Sedangkan jalur darat ini tidak ada pengaruhnya karena kita di sini kalau mudik lewat udara," katanya.
Aktivitas di bandara penumpang di Jayawijaya juga tidak dibuka sebab hingga kini penerbangan penumpang masih ditutup.
Pemerintah Jayawijaya hanya mengizinkan pesawat kargo yang beroperasi di Bandara Wamena. Penerbangan kargo bahkan diberikan dispensasi beroperasi dari pagi hingga sore, sementara aktivitas masyarakat umum hanya dibuka pukul 6 pagi hingga pukul 2 siang.
"Mereka (penerbangan kargo) sama (mendapat dispensasi) dengan apotek dan dokter praktik," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Papua tertibkan kendaraan dinas untuk pelayanan masyarakat
Minggu, 9 April 2023 5:34
Ketua DPR Puan: petugas harus tegas tapi humanis hadapi warga nekat mudik
Rabu, 5 Mei 2021 15:28
Pemudik sepeda motor padati jalur arteri Pantai Utara Jawa
Selasa, 4 Mei 2021 3:02
GM Pelindo Jayapura: Angkutan barang tetap beroperasi saat larangan mudik
Kamis, 29 April 2021 21:21
Positif COVID-19 Minggu bertambah 4.402 menjadi 1.641.194 kasus
Minggu, 25 April 2021 17:40
Satgas COVID-19 Papua perketat pengawasan arus balik-mudik lebaran
Sabtu, 24 April 2021 5:07
MUI: Patuhi larangan mudik agar kasus COVID-19 tak melonjak
Jumat, 23 April 2021 14:43
Serdik Sespimmen Polri ajak masyarakat patuhi kebijakan larangan mudik lebaran
Rabu, 21 April 2021 17:14