Tim SAR Timika belum temukan nelayan hilang di perairan Muara Moroga

Timika (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) Timika hingga Sabtu petang belum berhasil menemukan keberadaan seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Muara Kampung Moroga, Distrik Mimika Timur Jauh.

Kepala Kantor SAR Timika Monce Brury di Timika, Papua mengatakan pada Sabtu siang Kantor SAR Timika mengerahkan delapan personel rescue menggunakan KM 418 diberangkatkan menuju lokasi untuk mencari keberadaan nelayan bernama Nur Rohman (33) yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Muara Kampung Moroga pada Sabtu dini hari.

Namun upaya pencarian tidak bisa maksimal lantaran KM 418 milik Kantor SAR Timika dihantam badai ombak setinggi sekitar dua hingga tiga meter.

"Saat teman-teman ke luar, cuaca di laut tidak bersahabat karena ombak tinggi. Teman-teman tidak sanggup sampai di lokasi itu. Saat pertama mereka coba ke luar melalui Muara Pomako tidak bisa tembus, lalu mencoba masuk dari Kampung Moroga juga tidak bisa tembus, akhirnya tim memutuskan untuk balik ke Timika," jelas Monce.

Kantor SAR Timika akan kembali melanjutkan pencarian pada Minggu (24/5) pagi.

"Esok pagi kami rencana start mulai jam 6 pagi menggunakan perahu karet dengan menyisir di pinggir sungai. Mudah-mudahan cuaca di laut esok teduh agar teman-teman bisa maksimal melakukan pencarian," harap Monce.

Ia mengatakan lokasi hilangnya nelayan bernama Nur Rohman itu diketahui merupakan perairan dangkal dengan tumpukan pasir halus yang sangat luas menyebabkan ombak di kawasan perairan itu sangat tinggi.

"Teman-teman agak sulit masuk ke area itu karena kalau mengambil terlalu jauh takutnya ombak tambah besar, sementara kalau mendekat dikhawatirkan perahu bisa kandas," kata Monce.

Pada Sabtu siang Kantor SAR Timika menerima laporan adanya sebuah perahu long boat yang terbalik di perairan Muara Moroga, Distrik Mimika Timur Jauh.

Perahu long boat bermesin 40 PK itu diawaki oleh empat orang nelayan yang hendak mencari ikan. Namun nahas, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIT, perahu tersebut terbalik akibat dihantam gelombang menyebabkan seorang nelayan atas nama Nur Rohman hilang.

Adapun tiga rekannya yang lain berhasil selamat.

Ketiga rekannya ikut bersama tim rescue SAR Timika melakukan pencarian pada Sabtu siang.