Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie menilai banyak partai politik yang muncul pada perjalanan reformasi pada akhirnya justru terjebak pada oligarki dan politik dinasti.
"Ada problem internal di dalam partai-partai, partai yang lahir di era reformasi," kata Jimly, saat diskusi daring "Bernegara Seri-1 (Refleksi dan Proyeksi 75 Tahun INDONESIA: Berpolitik, Bernegara, Berkonstitusi)", Minggu (23/8) malam.
Sebenarnya, Jimly menjelaskan reformasi itu merupakan upaya untuk membalikkan keadaan yang kecenderungannya negatif supaya kembali baik, seperti Orde Lama dikoreksi Orde Baru, kemudian Orde Baru dikoreksi oleh Reformasi setelah 32 berjalan.
Memasuki perjalanan reformasi, kata dia, muncul partai-partai yang mengusung "democracy of law", tetapi dalam praktiknya justru berbeda.
Menurut dia, kebanyakan partai yang masih saja dipimpin oleh tokoh-tokoh tua sehingga mengalami gerontokrasi.
Dikhawatirkan, kata Jimly, kecenderungannya pergantian kepemimpinan di parpol akan semakin panjang.
Meski banyak tokoh muda yang sekarang ini ditunjuk menjadi menteri, kata dia, namun pada dasarnya parpol yang dipimpin golongan tua yang menentukan karena mereka adalah petugas partai.
"Sementara, partai mengalami gerontokrasi dan di dalam dirinya berubah menjadi dinasti-dinasti politik. Muncul keluarga-keluarga tertentu menjadi oligarki-oligarki politik yang berkolaborasi karena makin mahalnya demokrasi," jelasnya.
Oleh karena itu, Jimly mengajak seluruh masyarakat untuk tidak berpikir pragmatis, tetapi berperan memajukan bangsa melalui berbagi ide dan impian untuk Indonesia yang lebih baik.
"Kalau kita biarkan dengan sikap pragmatis, kita biarkan yang terjadi sekarang. Semua orang semangatnya hanya mengambil, rebutan jabatan mana yang bisa diambil, menjadi medioker, generasi pengambil, generasi peminta-minta, generasi penerima. Tidak menjadi pemberi dan penyumbang kemajuan peradaban bangsa," katanya.
Berita Terkait
Mantan Ketua MK Jimly: Prof Muladi sosok ilmuwan dan praktisi hukum mumpuni
Kamis, 31 Desember 2020 14:30
Jimly Asshiddiqie: Normal baru mesti diikuti dengan kepatuhan protokol COVID
Minggu, 31 Mei 2020 14:28
ICMI yakin Mahkamah Konstitusi keluarkan putusan sesuai asas hukum
Kamis, 27 Juni 2019 10:15
Jimly Asshiddiqie raih suara terbanyak DPD di DKI Jakarta
Sabtu, 18 Mei 2019 10:56
Jimly Asshiddiqie minta pihak yang tuduh Pilpres curang tempuh jalur hukum
Kamis, 9 Mei 2019 22:30
Ketua KPU Papua Dumbon: Pencalonan kepala daerah 2024 oleh parpol harus OAP
Rabu, 14 Agustus 2024 14:53
Bawaslu limpahkan kasus politik uang caleg parpol pemilu ke Gakkumdu
Rabu, 17 April 2024 19:02
KPU:20 caleg parpol pemilu Supiori terpilih segera diumumkan
Senin, 15 April 2024 18:55