Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pengemanan menyambut dan menerima kedatangan 500 prajurit Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif PR 432/WSJ di pelabuhan Jayapura, Minggu.
Danrem Brigjen TNI Izak Pangemanan mengingatkan enam pesan penting yang harus dipedomi anggota Satgas Pamrahwan.
Keenam pesan penting itu, menurut Brigjen Izak, di antaranya, pertama meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI sebagai landasan moral.
Pesan kedua, pedomani peraturan yang berlaku dan hindari pelanggaran serta memperhatikan faktor keamanan personel.
Hal ketiga laksanakan serah terima dengan baik dan teliti serta segera beradaptasi dan laksanakan tugas secara proporsional dan profesional dengan mengutamakan pendekatan secara humanis tanpa mengurangi kewaspadaan.
Danrem Brigjen Izak Pangemanan pada pesan keempat meminta prajurit Satgas Pamrahwan pelihara dan kembangkan loyalitas, solidaritas serta jiwa korsa agar tercipta kekompakan antara sesama prajurit dan aparat keamanan sinergitas yang kuat.
Pesan kelima, pahami karakter, budaya dan kearifan lokal sehingga kehadiran TNI harus membawa mamfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Pesan terakhir, anggota satgas diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait COVID-19 sehingga membantu pemerintah menghentikan penyebaran virus corona,"harapnya.
Danrem meminta setiap anggota satgas dapat mempedomani apa yang sudah disampaikan sehingga kita bisa disayangi oleh masyarakat dan kita bisa membantu kesejahteraan masyarakat.
Brigjen TNI Izak menyebut, prajurit Yonif PR 432/WSJ ini akan menempati 20 pos satgas pamrahwan.
"Mereka akan dibagi dalam 20 pos. Dan semua pos berada di daerah pegunungan," ujarnya.
Satgas yang baru datang ini akan menggantikan satgas dari Yonif PR 751 yang telah bertugas kurang lebih sembilan bulan.
Setibanya di pelabuhan Jayapura dengan KRI Teluk Bintuni seluruh anggota yang baru datang menjalani rapid test dan pemeriksaan kesehatan.
"Hingga saat ini hasil Rapid Test, belum ada anggota yang dinyatakan positif atau reaktif ," ujar Danrem.