Jayapura (ANTARA) - Direktur Perhimpunan Advokasi Kebijakan dan Hak Asasi Manusia Papua (PAK-HAM) Matius Murib mengajak semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersama mewujudkan Papua rumah damai.
"Negara sangat berkuasa untuk memberikan kebijakan Otonomi Khusus Papua sebagai bentuk iktikat baik dari pemerintah dalam upaya memajukan berbagai program pembangunan di daerah ini," ujar Direktur Perhimpunan Advokasi dan HAM Papua Matius Murib dalam keterangannya, di Jayapura, Minggu.
Murib mengakui, sikap menolak atau menerima pelaksanaan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua tidak banyak berpengaruh.
Ia mengatakan lagi, untuk memajukan pembangunan serta menyejahterahkan masyarakat di Tanah Papua adalah kewajiban negara atau pemerintah.
Direktur PAK dan HAM Papua Murib mengharapkan, berbagai pihak terkait untuk berkomitmen untuk mewujudkan Tanah Papua sebagai rumah penuh damai bagi kehidupan semua orang.
"Mari kita wujudkan Papua rumah damai," kata Direktur Perhimpunan Advokasi Kebijakan dan Hak Asasi Manusia (PAK-HAM Papua) Matius Murib.
Berita Terkait
PAK HAM Papua kutuk kasus penembakan pelajar di Ilaga Puncak
Minggu, 22 November 2020 18:08
PAK HAM minta hentikan berbagai kasus kekerasan di Papua
Senin, 9 November 2020 3:00
PAK Ham: Bangun Papua dengan pendekatan damai dan kesejahteraan
Kamis, 5 November 2020 23:11
PAK HAM Papua keluarkan enam pernyataan keperihatinan
Kamis, 1 Oktober 2020 20:18
Direktur PAK Ham Papua Silaturahmi Dengan Danrem 172/PWY
Senin, 2 November 2020 15:58
Kapuspen TNI: Aksi OPM ke Danramil Aradide merupakan pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:20
Komnas HAM Papua: Korban kekerasan prajurit di Ilaga meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 17:58
Komnas HAM Papua beri perhatian serius kasus penganiayaan warga di Puncak
Sabtu, 23 Maret 2024 19:00