Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta jajaran-nya untuk segera mengoperasikan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) bantuan Kementerian Pertahanan.
Kasad dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan hal itu saat menerima laporan perkembangan laboratorium PCR untuk Rumah Sakit TNI AD dalam telekonferensi berkala bersama jajaran petinggi TNI AD serta seluruh kepala rumah sakit.
Laboratorium yang disampaikan dalam laporan berkala tersebut berupa bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pertahanan.
"Oke bagus sekali, harusnya minggu depan pada saat kita ketemu lagi semuanya sudah operasional kalau saya dengar laporan dari 7 rumah sakit, jadi Jumat depan saya ingin cek sekali lagi keseluruhan tentang kondisi terakhir," kata Kasad Jenderal TNI Andika.
Termasuk lanjut dia kesiapan soal stok reagen dari masing-masing rumah sakit yang laboratorium PCR-nya didukung dari BNPB maupun dari Kementerian Pertahanan.
Andika Perkasa akan terus memberikan dukungan kepada seluruh RS TNI AD sebagai garda depan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Sebelumnya Aslog Kasad, Mayjen TNI Jani Iswanto melaporkan laboratorium PCR dukungan BNPB telah beroperasi di seluruh rumah sakit.
"Dari Kemhan, dari 17 ada 7 yang sedang melaksanakan pelatihan sedangkan yang lainnya sudah selesai," kata Aslog melaporkan.
Mayjen TNI Jani menjelaskan 7 rumah sakit itu, di antaranya Rumah Sakit Tk ll Iskandar Muda Banda Aceh, Rumah Sakit Tk III dr Reksodiwiryo Padang, Rumah Sakit dr Bratanata Jambi, Rumah Sakit Tentara Tk Ill dr Sindhu Trisno, Rumah Sakit Tk IV dr Sumantri, dan dua rumah sakit lainnya.