Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia setuju mengizinkan mahasiswa internasional untuk masuk negara tersebut terhitung 1 Januari 2021 kecuali dari Inggris.
Menteri Senior Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengemukakan hal itu di Putrajaya, Rabu.
Dia mengatakan izin masuk tersebut termasuk bagi mahasiswa untuk perkuliahan di swasta dan negeri selain di sekolah internasional.
Ismail Sabri mengatakan pemerintah tidak mengizinkan mahasiswa dari Inggris setelah melihat perkembangan serta situasi terkini penularan COVID-19 di negara tersebut.
"Mahasiswa-mahasiswa yang diizinkan adalah mahasiswa lama dan mahasiswa baru yang mendapat penawaran dari universitas-universitas swasta dan negeri," katanya.
Selain itu, ujar dia, izin masuk juga di diberikan kepada mereka yang telah mempunyai tempat tinggal tetap di Malaysia.
Pada kesempatan yang sama, dia menegaskan pemerintah memandang serius dan tidak akan toleransi terhadap penyebar berita palsu berkaitan COVID-19 sehingga menimbulkan panik dan masyarakat.
Sebelumnya Education Malaysia Global Services (EMGS) menyatakan semua siswa internasional yang diizinkan masuk ke Malaysia harus menjalani tes deteksi COVID-19 dan karantina selama empat belas hari di stasiun karantina yang ditentukan oleh Pemerintah Malaysia.
Semua siswa internasional yang tiba di Malaysia harus menjalani RT-PCR COVID-19 tiga hari sebelum keberangkatan mereka ke Malaysia.
Berita Terkait
PFA U-15 peringkat dua kompetisi NFDP Series Malaysia
Sabtu, 9 Maret 2024 3:27
DKP Jayapura sebut siap ekspor ikan ke Malaysia Juli 2023
Jumat, 2 Juni 2023 10:52
Plt Dubes Malaysia perkenalkan Tourism Malaysia ke Pemprov Papua
Rabu, 12 Oktober 2022 5:36
Plt Dubes Malaysia ke Papua membahas pariwisata hingga pendidikan
Senin, 10 Oktober 2022 19:18
Timnas Indonesia segrup Malaysia-UEA Kualifikasi Piala Asia U-17 AFC 2023
Rabu, 25 Mei 2022 3:22
Malaysia pimpin perolehan medali di SEA Games Vietnam
Senin, 9 Mei 2022 2:35
Pelatih evaluasi dua hal setelah Indonesia menang atas Malaysia 5-1
Senin, 4 April 2022 21:22
Sepekan, dari pemecatan dokter Terawan hingga MoU perlindungan PMI
Minggu, 3 April 2022 8:32