Jayapura (ANTARA) - Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui unit vertikal Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jayapura (KPKNL) memberikan piagam apresiasi penghargaan kepada Pangkalan TNI AU Silas Papare atas kinerjanya dalam pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) untuk mendukung PON XX Papua.
Kepala KPKNL Jayapura Widyantoro di Jayapura, Selasa, mengatakan piagam apresiasi tersebut diberikan karena persetujuan pinjam pakai BMN yang telah diterbitkan KPKNL Jayapura telah ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama antara Lanud Silas Papare dengan Pemerintah Provinsi Papua.
"Adapun BMN yang dipinjampakaikan untuk penyelenggaraan PON XX Papua berlokasi di Jalan Raya Kemiri Sentani, Kabupaten Jayapura dengan total luas 198.210 meter persegi dan nilai perolehan sebesar Rp5.351.670.000,00 dengan jangka waktu satu tahun," katanya.
Menurut Widyantoro, terhadap BMN tersebut akan digunakan sebagai arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2021 antara lain arena Lapangan Menembak Outdoor, Soft Ball, Base Ball dan Rugbi.
"Pemberian piagam apresiasi juga sebagai bentuk motivasi bagi satuan kerja lainnya untuk lebih optimal dalam pengelolaan BMN sesuai dengan koridor peraturan dan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Dia menjelaskan KPKNL Jayapura adalah salah satu unit vertikal dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan yang merupakan representasi Menteri Keuangan RI di bidang Pengelolaan BMN di Propinsi Papua.
"Kami akan terus mendorong penggunaan dan pemanfaatan BMN secara optimal agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan tiga tertib dalam pengelolaan BMN, yaitu tertib fisik, tertib administrasi dan tertib hukum," katanya lagi.
Dia menambahkan BMN yang ada di K/L maupun TNI/Polri penggunaan dan pemanfaatannya diharapkan bisa seoptimal mungkin dapat memberikan revenue berupa PNBP, mendorong pemulihan ekonomi nasional dan tumbuh kembangnya UMKM.
"Hal ini sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, yaitu menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel dalam rangka mendukung visi Kementerian Keuangan, yaitu menjadi pengelola keuangan Negara untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang produktif, kompetitif, inklusif dan berkeadilan serta untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," ujarnya lagi.