Timika (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengharapkan pemerintah daerah pada empat klaster penyelenggaraan PON XX Papua memfasilitasi agar warga yang tinggal di sekitar arena PON dan tempat-tempat penginapan bisa mendapatkan layanan vaksin COVID-19 seluruhnya.
"Saya berharap masyarakat yang ada di sekitar venue maupun tempat-tempat penginapan atlet supaya berbondong-bondong divaksin karena bagi yang tidak divaksin itu akan ketat, pasti tidak diperbolehkan untuk ikut dalam kegiatan ini," kata Zainudin di Timika, Sabtu.
Pada Sabtu siang Menpora bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkesempatan meninjau langsung arena panjat tebing dan fasilitas Mimika Sport Comnplex di kawasan Kelurahan Timika Jaya SP2 Timika yang akan menjadi lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga pada PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021.
Menyangkut kemungkinan pertandingan sejumlah cabor saat PON XX Papua akan dihadiri oleh penonton, Menpora menegaskan hal itu akan dievaluasi setelah melihat kecepatan vaksinasi COVID-19 di empat kluster di Papua.
"Kita akan lihat seberapa besar masyarakat kita sudah tervaksin. Mimika menargetkan 70 persen penduduk harus sudah divaksin sebelum PON XX. Mudah-mudahan waktu tersisa ini bisa terkejar untuk mencapai target itu, karena itu yang paling menentukan," ujarnya.
Menpora menegaskan tingginya target persentase jumlah warga mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada empat klaster penyelenggara PON XX Papua karena pemerintah tidak menghendaki kegiatan tersebut nantinya bisa menjadi pemicu penularan COVID-19.
"Sebab kita tidak mau ada kegiatan PON, kemudian muncul menjadi klaster COVID-19. Makanya kita akan lihat dan evaluasi ini secara serius. Jadi tidaknya penonton datang langsung ke venue, semua bergantung seberapa cepat program vaksinasi untuk masyarakat," jelas Zainudin.
Secara khusus Menpora meminta seluruh relawan dan panitia yang akan terlibat dalam PON XX Papua untuk divaksin.
"Tolong dipastikan betul bahwa para relawan atau voluntir, panitia semuanya sudah divaksin. Jangan sampai kita menyuruh masyarakat di luar untuk divaksin, sementara ada relawan dan panitia yang belum divaksin. Ini menjadi tanggung jawab PB PON dan Sub PB PON," jelasnya.
Vaksinasi COVID-19 bagi para relawan dan panitia PON XX disadari sangat penting mengingat mereka semua nantinya akan berinteraksi secara langsung dengan kontingen dari 33 provinsi yang akan datang ke Papua.
Menpora berharap PON XX Papua menjadi perhelatan yang dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat Papua.
Berita Terkait
Menpora Amali dapat apresiasi Wapres soal pelaksanaan PON XX Papua
Minggu, 17 Oktober 2021 6:08
Menpora tegaskan belum ada keputusan resmi soal PON XX Papua
Kamis, 16 April 2020 5:28
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40