Biak (ANTARA) - Pemerintah siap mendukung pengembangan kargo bandara kargo Bandara Frans Kasiepo Biak dan Pelabuhan Umum Biak untuk menunjang ekspor komoditi dari wilayah itu.
"Sumber daya alam di Biak Numfor cukup melimpah, khususnya lagi di bidang sektor perikanan. Tinggal bagaimana kita mengelolanya secara serius, kita harus kerja dan kehadiran kami adalah karena ingin Kabupaten Biak Numfor maju,” kata Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, di Biak, Rabu.
Menko Luhut Panjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sarana prasana di kargo Bandara Frans Kasiopo Biak dan pelabuhan umum Biak, Papua yang siap dkembangkan untuk menunjang aktivitas ekspor.]
Keduanya melihat langsung dari dekat kargo Bandara Frans Kasiepo Biak dan Pelabuhan Umum Biak terkait dengan rencana pengembangan fasilitas perikanan dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kegiatan ekspor komoditas perikanan. Kedua fasilitas umum itu rencananya akan dikembangkan dalam waktu tidak terlalu lama oleh Kementerian Perhubungan," ujar Luhut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Herry Ario Naap, meminta ada kebijakan dari Menko Marves dan Menhub terkait dengan masih tingginya biaya pengiriman kargo yang dinilai menyulitkan investor dalam mengirim ikan ke luar negeri.
Tingginya biaya pengiriman cargo juga dinilai akan menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan kuantitas ekspor komoditas perikanan ke luar negeri.
Bupati Herry Ario Naap menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari Menko Marves, Menhub dan Menteri KP yang akan memberikan dukungan serius terhadap pengembangan dan pengelolaan sektor perikanan di Kabupaten Biak Numfor.
Bupati Naap berharap, kehadiran Menko Marves, Menhub dan Menteri KP adalah bentuk keriusan mereka dalam mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih. Semoga rencana-rencana besar kita ini dapat terwujud untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Biak Numfor,”ujarnya.