Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Provinsi Papua mewaspadai adanya lonjakan jumlah warga terpapar COVID-19 terutama varian Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra yang dihubungi di Timika, Kamis, menyebutkan hingga 30 Januari 2022 sudah ada temuan 15 kasus COVID-19 di Mimika, dimana semua kasus baru itu terjadi selama periode Januari pascalibur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kondisi COVID-19 terkini di Kabupaten Mimika yaitu terdapat dua pasien sudah selesai menjalani isolasi mandiri. Sampai 30 Januari 2022, ada 15 pasien yang sementara diisolasi, dengan rincian yaitu satu orang isolasi di rumah sakit; dan 14 orang isolasi mandiri, sebab tanpa gejala," jelasnya.
Mayoritas pasien baru COVID-19 di Mimika merupakan karyawan PT Freeport Indonesia yang baru kembali ke Timika setelah melakukan perjalanan untuk berlibur/cuti di luar Papua.
Adapun tiga pasien lainnya kini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan puskesmas di wilayah Kota Timika.
Reynold menyebut tren penularan COVID-19 di Mimika pada awal tahun ini cenderung meningkat, kondisi serupa terjadi pada periode Juni hingga September 2021 yang dipicu oleh kemunculan varian Delta.
"Polanya hampir sama dengan tahun lalu ketika banyak orang terkena varian delta. Saat ini di Indonesia banyak orang terkena varian Omicron dan sudah menular ke mana-mana," ujar Reynold.
Mimika sendiri pernah mengalami kondisi zona hijau kasus COVID-19 dengan tidak ada temuan kasus baru sejak akhir November 2021 hingga awal Januari 2022.
Namun setelah masa liburan Natal dan Tahun Baru selesai, kasus baru COVID-19 mulai bermunculan. Mulai dari satu kasus, dua kasus, tiga kasus, enam kasus, hingga 15 kasus.
Melihat kecenderungan penambahan kasus baru COVID-19 di Mimika itu, Reynold memprediksi puncak kenaikan kasus akan terjadi mulai pada pekan kedua dan ketiga Februari ini.
Ia berharap kenaikan kasus COVID-19 di Mimika pada gelombang ketiga ini tidak sebanyak dan separah saat gelombang kedua pada periode akhir Juni hingga pertengahan September 2021.
"Semoga tidak terjadi peningkatan pasien COVID-19 yang signifikan. Makanya kami terus menggencarkan dan mempercepat cakupan vaksinasi. Ini menjadi solusi yang sangat penting saat ini," jelasnya.
Sejauh ini kapasitas tempat tidur yang disediakan sejumlah rumah sakit di Mimika untuk menangani pasien COVID-19 dalam kondisi berat dan kritis cukup memadai.
RSUD Mimika sebagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 menyediakan 63 tempat tidur, RSMM Timika lebih dari 30-an tempat tidur, ditambah lagi dengan RS Tembagapura dan Klinik Kuala Kencana yang juga menyediakan puluhan hingga ratusan tempat tidur khusus untuk penanganan pasien COVID-19.
"Kapasitas tempat tidur cukup dan masih kosong. Kami berharap tidak ada pasien gejala berat hingga kritis yang harus dirawat di rumah sakit," kata Reynold.
Seberapapun bagusnya upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah guna mencegah melonjaknya kembali kasus COVID-19 di Mimika akan sia-sia jika tanpa dukungan, keterlibatan dan peran aktif masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Reynold meminta warga Mimika harus tetap mematuhi protokol kesehatan dalam hal rajin mencuci tangan, tetap memakai masker, menjaga jarak kurang lebih 1,5 meter dan melakukan vaksinasi.
Sejak 1 Februari seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah dan TNI-Polri di Kota Timika dan sekitarnya mulai melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, vaksinasi penguat (booster) terutama diprioritaskan pada lansia dan tenaga kesehatan.
Adapun aktivitas pelayanan publik seperti sekolah, perkantoran pemerintah maupun ibadah di Timika kini berjalan normal dengan pembatasan-pembatasan tertentu.
Hampir seluruh satuan pendidikan di Kota Timika sejak awal semester genap tahun pelajaran 2021-2022 masih menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah, sedangkan kegiatan ibadah di gereja dan masjid dapat diikuti oleh umat maksimal 75 persen dari kapasitas yang tersedia.
Berita Terkait
PTMSI komitmen majukan olahraga tenis meja Mimika
Senin, 16 Desember 2024 16:55
Disparbudpora Mimika gelar kejuaraan tenis meja piala Bupati Cup 2024
Senin, 16 Desember 2024 16:53
BMKG Mimika prediksi salju Puncak Jayawijaya habis pada 2026
Senin, 16 Desember 2024 16:41
Disnakertrans Mimika berikan bantuan modal usaha untuk 83 OAP
Sabtu, 14 Desember 2024 17:52
Pemkab Mimika dorong OAP tingkatkan kapasitas menciptakan lapangan kerja
Sabtu, 14 Desember 2024 15:53
DP3AP2KB Mimika jalankan program terpadu penurunan stunting di 14 distrik
Sabtu, 14 Desember 2024 13:25
DP3AP2KB Mimika kerahkan 443 pendamping keluarga mencegah stunting
Jumat, 13 Desember 2024 18:18
DKP Mimika: Serapan dana otsus Papua capai 93 persen
Jumat, 13 Desember 2024 18:15