Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) setempat telah menyepakati 10 kampung sebagai tempat sarasehan pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Kepala DPMK Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra di Sentani, Minggu, mengatakan 10 kampung tersebut tersebar di empat lokasi yakni Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, Distrik Waibhu dan Distrik Ebungfauw.
"Kami sudah melaksanakan rapat terkait dengan kesepakatan untuk penempatan lokasi dan ke empat distrik itu nantinya sebagai tempat pelaksanaan kongres AMAN," katanya.
Dia menjelaskan, setelah ditetapkan tempat kemudian tim panitia akan melakukan survei ke beberapa titik yang sudah ditentukan sebagai tempat sarasehan pelaksanaan kegiatan kongres tersebut.
"Panitia akan melakukan survei kelayakan dari tempat-tempat sarasehan itu kemudian apa saja yang nanti menjadi kebutuhan untuk didukung oleh organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, distrik dan juga kampung," ujarnya.
Dia menambahkan untuk tempat pelaksanaan sarasehan Kongres AMAN dipastikan terlaksana di beberapa pendopo adat (obhe) dari masing masing kampung.
"Tinggal nanti pemerintah melalui panitia yang sudah ditentukan akan melengkapi fasilitas-fasilitas pendukung di tempat sarasehan itu," katanya lagi.
Sebelumnya, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengharapkan kongres AMAN VI pada Oktober 2022 akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Kami harapkan Presiden Joko Widodo bisa hadir dan membuka kongres ini," kata Bupati Mathius.