LLDIKTI XIV: Pertama kali Papua-Papua Barat milik program magister komunikasi
Jayapura (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XIV Papua dan Papua Barat menyatakan bahwa Program Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi baru pertama ada di dua provinsi itu setelah Universitas Muhammadiyah Papua membukanya.
.
"Program Magister Ilmu Komunikasi merupakan suatu kebanggaan karena ini merupakan salah satu bidang yang terbilang masih jarang di 'Bumi Cenderawasih', " kata Kepala LLDIKTI XIV Papua dan Papua Barat Suriel Mofu di Jayapura, Senin .
"Bahkan perguruan tinggi negeri di Papua juga belum memiliki Program Magister Ilmu Komunikasi sehingga kami bersyukur sekarang sudah ada," tambahnya.
Menurut Suriel pihaknya berharap dengan adanya Program Magister Ilmu Komunikasi itu maka masyarakat di "Bumi Cenderawasih" dapat memanfaatkan untuk bisa kuliah di Universitas Muhammadiyah Papua.
"Harapan kami Universitas Muhammadiyah Papua akan memimpin dalam bidang komunikasi karena komunikasi menjadi salah satu keunggulan untuk bisa memberikan informasi yang berbasis kebenaran yang tidak terbantahkan," katanya.
Ia menjelaskan Universitas Muhammadiyah Papua dapat melahirkan ilmuwan komunikasi sehingga bisa menerangi kegelapan terkait informasi yang tidak benar di Tanah Papua.
"Ini tantangan yang harus dilakukan ilmuwan komunikasi sehingga kami harapkan dapat melakukannya," katanya.
Pihaknya mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Papua dalam menghadirkan program studi yang sangat relevan dengan perkembangan dunia saat ini.
"Inilah ilmu masa depan, kami harapkan akan banyak masyarakat bisa mengikuti Program Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiah Papua ini," demikian Suriel Mofu.
.
"Program Magister Ilmu Komunikasi merupakan suatu kebanggaan karena ini merupakan salah satu bidang yang terbilang masih jarang di 'Bumi Cenderawasih', " kata Kepala LLDIKTI XIV Papua dan Papua Barat Suriel Mofu di Jayapura, Senin .
"Bahkan perguruan tinggi negeri di Papua juga belum memiliki Program Magister Ilmu Komunikasi sehingga kami bersyukur sekarang sudah ada," tambahnya.
Menurut Suriel pihaknya berharap dengan adanya Program Magister Ilmu Komunikasi itu maka masyarakat di "Bumi Cenderawasih" dapat memanfaatkan untuk bisa kuliah di Universitas Muhammadiyah Papua.
"Harapan kami Universitas Muhammadiyah Papua akan memimpin dalam bidang komunikasi karena komunikasi menjadi salah satu keunggulan untuk bisa memberikan informasi yang berbasis kebenaran yang tidak terbantahkan," katanya.
Ia menjelaskan Universitas Muhammadiyah Papua dapat melahirkan ilmuwan komunikasi sehingga bisa menerangi kegelapan terkait informasi yang tidak benar di Tanah Papua.
"Ini tantangan yang harus dilakukan ilmuwan komunikasi sehingga kami harapkan dapat melakukannya," katanya.
Pihaknya mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Papua dalam menghadirkan program studi yang sangat relevan dengan perkembangan dunia saat ini.
"Inilah ilmu masa depan, kami harapkan akan banyak masyarakat bisa mengikuti Program Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiah Papua ini," demikian Suriel Mofu.