Sentani (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Papua, menerangkan bahwa fasilitas atau peralatan pada menara telekomunikasi di daerah tersebut telah hilang pada 28 Februari 2023.
Kepala Diskominfo Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Selasa mengatakan fasiliitas menara telekomunikasi yang hilang yakni alat pembangkit listrik tenaga matahari (solar cell) dan kamera pemantau (cctv).
“Pelaku pencurian berpura-pura sebagai petugas yang akan melakukan pemeliharaan fasilitas atau peralatan pada menara telekomunikasi ini,” katanya.
Menurut Gustaf, ada pihak yang mengaku sebagai petugas PT IBS dan PT Waradana datang ke lokasi menara telekomunikasi tersebut dan mengambil fasilitas yang ada.
“Pihak yang mengaku sebagai petugas ini mengambil solar cell dan cctv serta dibantu oleh warga kampung karena warga mengira bahwa orang tersebut benar petugas,” ujarnya.
Dia menjelaskan warga kampung memang tidak tahu sehingga dengan polosnya mereka membantu petugas gadungan ini melepaskan fasilitas dan peralatan menara telekomunikasi.
“Kami sudah konfirmasi ke PT IBS dan PT Waradana terkait pencurian fasilitas pemancar dan ternyata dari kedua belah pihak menyatakan tidak pernah mengutus petugas sama sekali,” katanya.
Dia menambahkan pihak PT IBS dan PT Waradana telah melapor ke pihak kepolisian untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan atas kejadian pencurian tersebut.
“Fasilitas yang hilang masih dalam masa asuransi jadi akan dilakukan pemasangan lagi oleh PT IBS dan PT Waradana, sekarang hanya menunggu pemasangannya,” ujar Gustaf Griapon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fasilitas menara telekomunikasi di Jayapura Papua hilang dicuri