Jayapura (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kota Jayapura, Papua mengimbau masyarakat di daerah itu mewaspadai bencana alam banjir dan longsor
Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura Nofdi Rampi di Jayapura, Jumat (18/8), mengatakan sesuai topografi ibu kota Provinsi Papua itu hampir 60 persen memiliki gunung dan sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka diharapkan warga tetap mewaspadai terjadi banjir dan longsor.
"Khususnya bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana agar tetap berhati-hati tetapi juga bisa menghindari daerah yang dianggap rawan longsor saat hujan," katanya.
Menurut Rampi, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap dampak-dampak yang bisa mengakibatkan bencana alam banjir dan longsor.
Pihaknya juga mengimbau agar setiap warga Kota Jayapura untuk tidak membangun rumah di daerah yang secara tata ruang telah dilarang.
"Kami juga meminta masyarakat yang ingin membeli tanah sebaiknya mencari informasi lebih dulu ke Dinas PUPR atau ke Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Jayapura," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap agar perilaku membuang sampah sembarangan dapat dihentikan karena mengakibatkan banjir saat terjadi hujan.
Dengan demikian pihaknya mengajak semua masyarakat di Kota Jayapura untuk memiliki persepsi yang sama dalam memperhatikan kebersihan lingkungan dan membangun rumah di tempat yang semestinya.
Berita Terkait
Dinas PUPR Kota Jayapura revitalisasi taman kota
Senin, 1 April 2024 15:32
PUPR Jayapura pangkas pohon sepanjang jalan protokol
Minggu, 24 Maret 2024 20:21
Dinas PUPR Jayapura sebut aplikasi SIMBG mudahkan pemohon dapat PBG
Rabu, 20 Maret 2024 17:06
PUPR imbau warga Jayapura jaga kebersihan lingkungan mencegah banjir
Rabu, 20 Maret 2024 2:05
Pemkot Jayapura tanam 1.500 bibit pohon TPU Buper Waena
Jumat, 6 Oktober 2023 17:02
Dinas PUPR Kota Jayapura fokus dalam pengelolaan air limbah domestik
Jumat, 25 Agustus 2023 23:50
Pemkot Jayapura resmikan TPU Kristen Bumi Perkemahan di Waena
Kamis, 30 Maret 2023 18:52
Pemprov Papua sebut penerapan Merdeka Belajar butuh kerja sama orang tua
Kamis, 2 Mei 2024 13:41