Jayapura (ANTARA) - Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak menegaskan para pendulang emas yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, bukan anggota TNI.
Korban pembantaian merupakan masyarakat sipil biasa yang setiap hari hidupnya tergantung dari hasil mendulang emas, dan bukan prajurit intelijen TNI yang menyamar menjadi pendulang.
“Para korban murni masyarakat sipil, tidak ada dari TNI maupun Polri, seperti yang diungkap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), karena itu lagu lama yang selalu menyatakan bila yang menjadi korban adalah mata-mata atau intelijen TNI maupun Polri,” kata Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak dalam siaran persnya, di Jayapura, Papua, Jumat.
Diakui, aksi yang dilakukan KKB terhadap pendulang emas di Kali I, Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sangat brutal.
Kogabwilhan III mengecam atas tindakan kebrutalan yang dilakukan KKB, Senin (16/10) karena telah membuat rasa takut di masyarakat.
“Tindakan kelompok separatis tidak ubahnya seperti teroris yang membuat keamanan dan stabilitas wilayah terganggu,"katanya.
Tercatat 52 orang yang dievakuasi termasuk tujuh orang pendulang yang tewas akibat ditembak KKB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaskogabwilhan III tegaskan pendulang di Seradala bukan anggota TNI
Berita Terkait
Pangkogabwilhan III: Kondisi helikopter IWN MD 500 ER PK masih keadaan utuh
Rabu, 7 Agustus 2024 21:53
Kogabwilhan III tembak desertir Distrik Bibida Paniai
Senin, 17 Juni 2024 16:36
Pangkogabwilhan III: OPM jadikan warga sipil sebagai tameng
Minggu, 16 Juni 2024 8:34
Pangkogabwilhan III: TNI kembali kuasai Distrik Bibida Paniai dari OPM
Sabtu, 15 Juni 2024 0:53
Pangkogabwilhan III kunjungi Distrik Homeyo-Papua pasca-aksi brutal OPM
Jumat, 14 Juni 2024 17:06
Pangkogabwilhan III: sekolah lapangan mulai operasi di Pogapa
Kamis, 13 Juni 2024 21:06
Koops Habema pukul mundur OPM pimpinan Apeni Kobogau di Intan Jaya
Rabu, 5 Juni 2024 19:27
Pangkogabwilhan III: Satgas Habema dirikan sekolah lapangan Homeyo
Rabu, 22 Mei 2024 1:13