Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah bersama Komunitas Istri Karyawan Freeport mendukung pencegahan stunting di daerah ini.
Manager Community Health Development PTFI Daniel Perwira melalui rilis di Timika, Rabu, mengatakan pihaknya memberikan edukasi cara mengolah makanan pendamping air susu ibu (MPASI) dengan memanfaatkan pangan lokal.
“PTFI menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bhintuka, edukasi ini rutin diselenggarakan satu kali setiap bulan, selama enam bulan ke depan,” katanya.
Dia menjelaskan kegiatan bertajuk "Peduli Stunting melalui Edukasi Pengolahan MPASI dengan Bahan Pangan Lokal” merupakan komitmen PTFI mendukung program Pemerintah Kabupaten Mimika menurunkan angka stunting di daerah ini, termasuk Suku Dani dan Damal.
Masyarakat Suku Dani dan Damal merupakan penduduk mayoritas yang berada di Kampung Pioka Kencana dan Jayanti, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.
Dia menjelaskan masyarakat di kampung ini menjadi salah satu target program edukasi kesehatan dari PTFI. Warga perlu mendapat asupan informasi terkait dengan pencegahan stunting dan kampanye kesehatan.
"PTFI mendukung pemberian edukasi warga di kampung ini, terutama cara mengolah bahan makanan sehari-hari yang ada di sekitar mereka," katanya.
Melalui kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak, PTFI berupaya menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan di Kabupaten Mimika.
"Pengentasan stunting dan kampanye kesehatan merupakan tanggung jawab kita bersama, dan PTFI tetap berkomitmen menjadi bagian dari solusi yang membawa perubahan positif bagi masyarakat lokal dan generasi mendatang,” ujarnya.