Pemkot Jayapura berharap kontingen O2SN wakili Papua tingkat nasional

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura berharap kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) wilayah tersebut bisa mewakili Papua pada ajang serupa tingkat nasional.

Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait saat melepas kontingen O2SN Kota Jayapura ke tingkat Provinsi Papua di Jayapura, Jumat, mengatakan O2SN merupakan ajang yang tepat untuk pengembangan visi dan misi dalam bidang pendidikan tetapi juga untuk meningkatkan prestasi peserta didik.

"Sehingga dapat membentuk anak-anak Kota Jayapura yang cerdas dan kompetitif," katanya.

Menurut dia, peran pendidikan tidak hanya untuk meningkatkan aspek akademis tetapi juga mendorong pelajar dalam aspek lainnya, seperti O2SN, sebab ajang tersebut sebagai upaya sistematis untuk meletakkan fondasi bagi peserta didik di semua jenjang pendidikan.

"Untuk itu kami meminta supaya peserta O2SN Kota Jayapura dapat menunjukkan prestasi yang terbaik saat lomba tingkat provinsi sehingga mampu mewakili Papua di tingkat nasional," ujarnya.

Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nur Jayapura mengatakan ajang O2SN akan memberikan pengalaman berkompetisi bagi para siswa.

"Selain itu siswa akan memiliki etos dalam kesenian, olahraga dan kemampuan vokasi serta literasi maupun numerasi," katanya.

Dia menambahkan 02SN melombakan lima cabang, yakni atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat, dan karate dengan jumlah peserta meliputi 113 siswa dari SMA dan 27 siswa dari SMK.

"Sementara untuk jenjang SD berjumlah 53 siswa dan SMP sebanyak 109 siswa," ujarnya.

Untuk kompetensi siswa melombakan sembilan cabang, yakni teknologi desain, teknologi informasi piranti lunak, teknik desain laman, kabel jaringan komputer, teknologi otomotif mobil, instalasi listrik, teknik tata udara dan pendinginan, lanskap dan pertamanan, hotel resepsionis, teknologi informasi sistem administrasi jaringan dengan jumlah peserta 20 orang.

"Dan lomba pidato berbahasa Inggris diikuti 36 peserta serta lomba pidato bahasa Indonesia 43 peserta," katanya.