Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua melalui Dinas Pendidikan (Disdik) pada tahun anggaran 2024 memprioritaskan pembangunan sarana prasarana ruang belajar satuan pendidikan sekolah di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
"Ada gedung sekolah wilayah 3T yang sedang dibangun Pemkab Supiori, salah satunya SMP negeri di wilayah terluar Kampung Meosbepondi," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Supiori Nehemia Imbab dihubungi di Supiori, Sabtu.
Ia mengakui, beberapa sarana prasarana satuan pendidikan sekolah di wilayah 3T Kabupaten Supiori juga dibangun untuk menunjang pendidikan daerah setempat.
Program pembangunan sarana prasarana ruang belajar siswa seperti SD di Pulau Mapia, Kampung Nyiundi, SD Khudori dan SD Sabarmiokre.
"Serta beberapa sekolah lain seperti SD dan SMP Paryem, gedung TK/PAUD Warepondi dan Ramardori, SMP negeri, SMP Wakre dan SD Wandos," katanya.
Selain fasilitas sarana prasarana gedung sekolah, lanjut dia,Disdik Supiori juga meningkatkan kompetensi guru mengajar di sekolah wilayah 3T melalui pelatihan dan penguatan kapasitas diri tenaga pendidik Supiori.
Diakui Nehemia, Pemerintah Kabupaten Supiori lewat Disdik telah mendesain pembangunan pendidikan dalam rangka mewujudkan generasi emas Papua 2045.
Program pendidikan juga, menurut dia, dalam upaya mengimplementasikan kebijakan otonomi khusus untuk Papua sehat, Papua cerdas dan Papua Produktif menuju Indonesia emas 2045.
Nehemia mengatakan, pendidikan menjadi kunci utama dalam rangka mewujudkan generasi emas orang asli Papua (OAP) menuju Papua cerdas, Papua Sehat dan Papua Produktif.
Berdasarkan jumlah gedung sekolah sarana prasarana satuan pendidikan di Kabupaten Supiori terdiri atas tingkat satuan pendidikan TK/PAUD 49 sekolah, SD 40 sekolah,SMP 14 sekolah, SMA sebanyak tujuh sekolah dan SMK satu sekolah.