Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Jayapura bersama Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) Perwakilan Papua meningkatkan kapasitas Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mendukung cakupan imunisasi dasar lengkap anak-anak setempat pada 2025.
“Kegiatan peningkatan kapasitas ini tidak melibatkan orang-orang dari kesehatan saja namun kami melibatkan semua pihak,” kata Kepala Dinkes Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan upaya menyukseskan capaian imunisasi dasar lengkap membutuhkan peran semua pihak.
“Sehingga pada kegiatan tersebut intinya bukan hanya mengajak orang kesehatan saja namun kami mau semua stakeholder (pemangku kepentingan) yang ada di masyarakat turut mengambil peran kesehatan,” ujarnya.
Dia menjelaskan imunisasi salah satu upaya kesehatan masyarakat paling efektif untuk mencegah penyakit menular sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam mencapai target tersebut.
Berdasarkan data imunisasi polio pada 2024, Kota Jayapura mencapai 52 persen dengan total target 66 ribu anak.
"Dan kami tidak tercapai di mana paling banyak yang tersasar hanya 38 ribu anak,“ katanya.
Oleh sebab itu, katanya, kegiatan tersebut penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi anggota PKK dalam mengatasi hambatan imunisasi, terutama terkait dengan persoalan gender.
Imunisation Officer Unicef Indonesia Husni mengatakan kerja sama antara Unicef dengan Dinas Kesehatan, baik provinsi, kabupaten dan kota, sebagai penting guna memperkuat program imunisasi rutin pada masa mendatang.
"Jadi kegiatan ini tidak hanya di Kota Jayapura saja namun Kabupaten Biak Numfor, namun ke Kabupaten Asmat serta beberapa wilayah lainnya," katanya.