Timika (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Papua Tengah, Rampeyani Rachman mengajak lintas sektor untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Papua Tengah guna mewujudkan generasi muda yang cerdas.
Rampeyani Rachman di Timika, Rabu, mengatakan peredaran narkoba di daerah tersebut hingga kini masih terus terjadi sehingga perlu kerja semua lintas sektor untuk menangani masalah ini.
"Semua pihak serius dalam penanganan peredaran narkoba terutama dengan memperketat pengawasan pintu masuk ke Mimika yakni Bandar Udara Mozes Kilangin dan Pelabuhan Pomako," katanya.
Menurut Rampeyani, semua pemangku kepentingan di Kabupaten Mimika harus peduli terhadap generasi muda yang bebas dari narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mimika Mursaling mengatakan ada tiga jenis narkotika yang beredar di daerah ini yakni sabu-sabu, ganja dan tembakau sinte.
"Kalau sabu-sabu ini biasa berasal dari Makassar dan Surabaya sementara ganja dari Jayapura, Papua dan semuanya masuk melalui jalur transportasi udara," kata Mursaling.
Dia menambahkan dengan demikian pihaknya berharap semua pihak dapat berkomitmen untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
"Karena narkotika sangat membahayakan masyarakat terutama generasi muda di Kabupaten Mimika," ujarnya.
