Wamena (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayawijaya, Papua merekrut 271 tenaga kerja guna menjaga kebersihan Kota Wamena.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Amos Asso di Wamena, Sabtu, mengatakan jumlah tenaga kerja yang saat ini kurang lebih 271 orang.
“Sebanyak 271 tenaga kerja tersebut, mereka ditempatkan di beberapa bidang yakni kawasan Lapi, taman babat atau tepi jalan, taman kota, sapu jalan dan tenaga sopir dan anak buah truk sampah,” katanya.
Menurut Amos, tenaga kebersihan di kawasan Lipi berjumlah 28 orang, taman babat delapan orang, taman kota atau cabutan 20 orang, sapu jalan 100 orang dan sopir dan anak buahnya 115 orang.
“Kota Wamena ini kecil tetapi banyak sekali persimpangan jalan sehingga membutuhkan tenaga yang banyak untuk penataan kota supaya bersih, apalagi menjadi Ibu Kota Papua Pegunungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan jumlah yang saat ini ada, sebenarnya masih ada kekurangan tenaga di beberapa kawasan seperti Jalan JB Wenas dan Jalan Papua.
“Seandainya anggaran kami ditambah maka akan merekrut 70 tenaga kebersihan pagi untuk memaksimalkan kawasan yang belum tersentuh selama ini,” katanya.
Dia menambahkan, upah atau honor tenaga kebersihan seperti sapu jalan awalnya Rp750.000 per bulan, saat ini telah ditingkatkan menjadi Rp1,5 juta.
Tenaga cabutan pertamanan yang awalnya Rp1 juta, saat ini naik menjadi Rp1,5 juta.
“Memang angka ini kecil tidak sesuai upah minimum regional (UMR) Papua Pegunungan Rp4,2 juta, tetapi keterbatasan anggaran sehingga hanya bisa membayar honor mereka seperti itu,” ujarnya.