Purwokerto (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, kembali meminta Perhutani membangun pabrik tepung sagu di Papua untuk mendukung penyediaan bahan pangan itu di wilayah tersebut.
"Saya meminta Perhutani bikin pabrik tepung sagu pertama di Papua, Indonesia. Sekarang ini di Papua sagunya dari Jawa," kata Dahlan saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Universitas Soedirman di Purwokerto, Jumat.
Ia mengatakan, hambatan untuk membangun pabrik di Papua selama ini adalah kurangnya pasokan listrik untuk operasi mesin pengolah sagu.
Kementerian BUMN, lanjut dia, akan membangun pembangkit listrik tenaga uap untuk mengatasi masalah itu.
"Kita sudah memutuskan listriknya akan berupa biomass dari kayu bakar yang menghasilkan uap yang akan menggerakan turbin," ujar dia.
Dia mengatakan bahan bakar untuk pembangkit listrik bisa menggunakan kulit batang sagu.
"Bagian tengahnya bisa dimakan, kulit batangnya dijadikan kayu bakar dan tanaman sagu itu unik, ketika dipotong akan tumbuh lagi dengan banyak, tanpa perlu ditanam kembali," kata dia.
Berita Terkait
Dahlan Iskan terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19
Senin, 11 Januari 2021 18:02
Dahlan Iskan: Bank BUMN miliki peran besar selamatkan perekonomian nasional
Senin, 18 Mei 2020 13:52
Pabrik sagu di Timika beroperasi 2018
Rabu, 27 Desember 2017 12:23
LPMAK cari investor kelola pabrik sagu Keakwa
Selasa, 27 Juni 2017 21:00
DPRD Mimika harapkan pabrik sagu segera beroperasi
Selasa, 7 Juni 2016 12:42
LPMAK selesaikan amdal fasilitas pabrik sagu Keakwa
Selasa, 26 April 2016 7:35
Pabrik sagu sumber kehidupan baru Suku Kamoro
Rabu, 28 Oktober 2015 10:06
LPMAK targetkan pabrik sagu segera beroperasi
Jumat, 14 Agustus 2015 23:16