Jayapura (Antara Papua) - Para pelajar Kota Jayapura, Provinsi Papua mengapresiasi doa bersama yang dikemas dalam acara pencanangan dan ikrar ujian nasional (UN) 2015 yang digelar oleh Dinas Pendidikan setempat, di GOR Waringin, Jumat.
Mariana Wayoi, pelajar SMAN 5 Jayapura Kelas XII yang ditemui Antara bersama teman-temannya di sela-sela acara tersebut mengaku gembira dan senang karena ada kepedulian dari para pengambil kebijakan terkait UN 2015.
"Saya senang, karena sebelum UN 2015, Dinas Pendidikan menggelar acara ini. Kami bisa `refreshing`, bisa bertemu teman-teman dari sekolah lain, bertukar informasi dan melihat hiburan yang ada dalam acara ini," katanya.
Mengenai kesiapan dalam menghadapi UN, anak keempat dari enam bersaudara itu mengemukakan bahwa ia selalu menyisihkan waktu belajar dirumah usai sekolah.
"Selain mendapat bimbingan dari guru di sekolah lewat belajar contoh-contoh ujian, lalu ikut try out UN. Saya juga belajar ulang tiap materi yang diberikan di sekolah, saat di rumah," katanya.
Hal senada diungkapkan rekannya, Kristal Korwa, yang mengaku mempunyai cita-cita untuk menjadi dokter, menilai acara doa bersama itu kegiatan merupakan pertama yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
"Kalau bisa, acara seperti ini digelar tiap tahun. Kan adik-adik kelas kami juga bisa merasakan bagaimana menghadapi UN, dan diberikan refreshing seperti acara ini," katanya.
Terkait kiatnya untuk hadapi UN, Kristal mengaku selalu meluangkan waktu belajar meski sudah usai sekolah.
"Pokoknya saya banyak berlatih soal UN di rumah, kan sudah ada contoh yang diberikan. Selain itu, selalu membaca dan menghafala untul menghadapi materi UN bagi mata pelajaran bukan menghitung," katanya semebari mengungkapkan optimistisnya akan lulus pada UN nanti.
Sementara itu, Angelbertha, Guru BP dari SMK Negeri 3 Kota Jayapura menyambut baik acara pencanangan dan ikrar UN 2015 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
"Saya kira ini merupakan ide cemerlang dari Pak Kadis Pendidikan Kota Jayapura untuk mendukung program dan visi-misi Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM ditingkat pelajar," katanya.
"Karena acara ini merupakan yang pertama kali, dan harapannya anak-anak di Kota Jayapura bisa hadapi UN dengan santai, tanpa terbebani mengerjakan soal dan bisa lulus 100 persen," tambahnya.
Diketahui, sekitar 4.000-an pelajar SMA, MA dan SMK yang ada di Kota Jayapura, Papua, Jumat pagi mengikuti doa bersama di Gor Waringin guna menghadapi ujian nasional (UN) pada 13 - 19 April 2015.
Doa bersama itu merupakan rangkaian dari acara pencanangan dan ikrar UN 2015 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
Peserta UN tingkat SMA sebanyak 3.014 dan SMK 1.406. Sementara tingkat SMP peserta UN sebanayak 4.718. Dan untuk paket kesetaraan atau Paket C itu sebanyak 181 dan Paket 462 peserta.
UN tingkat SMA/MA/SMK direncanakan akan dilaksanakan pada 13 - 19 April 2015. (*)