Biak (Antara Papua) - Pabrik produksi tahu tempe di Kelurahan Wafnor Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor, Papua, pukul 11.25 Waktu Indonesia Timur terbakar, sehingga mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga pukul 14.00 WIT, tim Satuan Reserse Kriminal Polres Biak masih melakukan olah tempat kejdian perkara untuk mengungkap penyebab kasus kebakaran pabrik pembuatan tahu tempe itu.
Diduga kuat penyebab kebakaran tahu tempe Biak itu, karena terbakar kasur tidur yang tersambar api dari cerobong asap pabrik berlokasi di Jalan Sudirman Distrik Biak Kota.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Biak, Yunus Saflembolo mengakui, untuk pemadaman api kebakaran pabrik tahu tempe milik Sugiyono itu, mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Biak Numfor, watercanon polres setempat, serta tangki air milik pengusaha Biak.
"Sekitar satu jam lebih kebakaran terjadi di pabrik tahu tempe itu, api baru dapat dipadamkan atas kerja sama pemkab, kepolisian, dan relawan Buddha Tzu Chi sehingga api berhasil dipadamkan," kata Yunus, di lokasi kejadian.
Ia menyatakan, penyebab kebakaran ini belum dapat dipastikan karena menjadi kewenangan polisi untuk melakukan penyelidikan.
Dia berharp, kerja sama pemkab setempat dengan polres serta pengusaha air bersih dapat terpelihara lebih baik, sehingga saat terjadi kebakaran dapat memadamkan api yang menghabiskan bangunan industri pabrik tahu tempe tersebut.
Tiga mobil pemadam kebakaran, dibantu pemkab, polres, dan pengusaha hingga pukul 14.00 WIT masih melakukan penyemprotan air ke lokasi pabrik tahu tempe itu. (*)