Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 50 pemuda yang berasal dari daerah pedalaman di Papua telah lulus seleksi Tamtama TNI AD dan berhak mengikuti pendidikan di Rindam XVII Cenderawasih yang tereletak di Ifar Gunung, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Sidang penentuan terakhir calon Tamtama TNI AD itu digelar Selasa (21/3), yang dipimpin Kepala Staf Kodam XVII Cenderawasih BrigjenTNI Herman Asaribab.
Seleksi calon Tamtama TNI AD itu dikhususkan kepada peserta dari pulau terluar, perbatasan dan pedalaman, yang awalnya diikuti 74 orang peserta, namun 20 orang diantaranya dinyatakan gugur, dan empat diantaranya merupakan cadangan.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab mengatakan, program Tamtama khusus ini merupakan bentuk apresiasi terhadap putra asli Papua melalui perekrutan anggota TNI bagi putra Papua di daerah terluar, di daerah terpencil dan perbatasan.
Mereka yang sudah dinyatakan lulus nantinya akan mengikuti pendidikan di Rindam XVII Cenderawasih akan dikembalikan ke daerah asalnya.
"Penerimaan tamtama khusus itu bertujuan agar memberikan kesempatan bagi para pemuda yang berada jauh dari kota," kata Mayjen TNI Siburian.
Pangdam Cenderawasih mengakui, sebelum ada penerimaan khusus jarang sekali pemuda asli Papua dari pedalaman atau pulau terluar dan daerah terpencil yang terekrut menjadi prajurit TNI.
"Mudah mudahan makin banyak pemuda asli Papua khususnya yang berada di pedalaman yang direkrut dan menjadi prajurit TNI," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian. (*)