Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 10 pemuda dan pemudi asal Provinsi Papua lulus tes masuk Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Kampus Jakarta, dan Kampus Karawang, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua FX Motte kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan sepuluh putra-putri Bumi Cenderawasih itu akan dibiayai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga lulus.
"Dari 60 peserta yang mendaftar, hanya 10 orang saja yang dinyatakan lulus dan berhak menjalani perkuliahan di Sekolah Tinggi Perikanan itu secara gratis hingga memperoleh gelar Strata Satu (S1) serta Diploma III (D3)," katanya.
Menurut Motte, seleksi penerimaan untuk menjalani pendidikan di STP itu melalui dua jalur yakni umum dan khusus, namun bagi anak-anak yang orang tuanya merupakan pemegang kartu nelayan dibebaskan dari semua biaya juga persyaratan.
"Sedangkan untuk jalur umum, masih ada beberapa hal yang harus dibiayai sendiri, seperti administrasi dan lain sebagainya. Namun ketika sudah masuk ke asrama tidak dibebankan biaya lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan dari 10 putri/putri (empat perempuan dan enam laki-laki) calon taruna/taruni STP itu, tujuh diantaranya merupakan Orang Asli Papua (OAP).
"Kuota OAP tetap kami prioritaskan dengan jumlah 50-70 persen, dan diharapkan di 2018, putri/putri Papua yang akan dikirimkan jumlahnya bertambah," katanya lagi.
Dia menambahkan, salah satu manfaat dari memiliki kartu nelayan adalah anak-anaknya dapat menempuh pendidikan gratis di sekolah perikanan yang berada di Jakarta, Karawang, Sidoarjo hingga Sorong seperti kesempatan yang digunakan oleh 10 putri/putri Papua itu. (*)