Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie meminta para tokoh politik serta pemimpin formal dan informal dengan kesadaran hati mulai mengurangi ujaran kebencian pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa hasil Pilpres 2019.
"Mengurangi ujaran kebencian, mengurangi statemen-statemen yang saling 'ngenyek' (mencibir)," kata Jimly seusai acara silaturahim parlemen di Kantor DPD RI di DIY, Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Jimly, para pihak yang sebelumnya berada pada kubu pasangan Prabowo-Sandiaga Uno maupun Jokowi-Ma'ruf Amin sudah harus saling menghargai satu sama lain. Apalagi, baik kubu yang kalah maupun yang menang dari sisi jumlah sama-sama banyaknya.
"Yang satu 78 juta (pendukung), yang satunya 85 juta. 78 juta itu banyak sekali, 78 juta orang ingin ganti presiden itu banyak sekali, kalau 10 persen saja emosional sudah 7 juta. Jadi kita harus menang tanpa 'ngasorake' (merendahkan) dan kalah juga jangan mencibir," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Pascaputusan MK, menurut dia, rekonsiliasi akan secara alamiah terwujud. Meski demikian, komunikasi publik juga harus terus diperbaiki. "Misalnya, di medsos jangan ada lagi (ujaran kebencian) supaya demo di jalanan juga tidak perlu ada. Jadi demo di darat dan demo di udara tidak diperlukan lagi," ucapnya.
Ia juga berpesan agar seluruh pihak tidak mudah terpancing dan tersinggung perasaannya apabila ada statemen di medsos yang tidak tepat. "Jangan ada yang 'baper' bawa perasaan. Kadang ada (komentar) anak muda di twitter, ya tidak usah dibaca, tidak udah ditanggapi," tegasnya.
Berita Terkait
Mantan Ketua MK Jimly: Prof Muladi sosok ilmuwan dan praktisi hukum mumpuni
Kamis, 31 Desember 2020 14:30
Prof Jimly: Banyak parpol terjebak politik dinasti
Senin, 24 Agustus 2020 4:24
Jimly: Normal baru dimulai dari aktivitas rumah ibadah
Jumat, 5 Juni 2020 14:37
Jimly Asshiddiqie: Normal baru mesti diikuti dengan kepatuhan protokol COVID
Minggu, 31 Mei 2020 14:28
Anggota MPR Jimly Ashidiqie setuju penyederhanaan eselon
Senin, 21 Oktober 2019 5:24
Jimly Assidqqie siap pimpin DPD periode 2019-2024
Minggu, 22 September 2019 18:28
ICMI yakin Mahkamah Konstitusi keluarkan putusan sesuai asas hukum
Kamis, 27 Juni 2019 10:15
Jimly Asshiddiqie raih suara terbanyak DPD di DKI Jakarta
Sabtu, 18 Mei 2019 10:56