Jayapura (ANTARA) - Operasi gabungan SAR Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kantor SAR Kabupaten Biak Numfor, Papua menutup kegiatan pencarian korban Bastina Rumansara (55) membahayakan jiwa manusia tersesat di hutan Kajasbo distrik Biak Timur.
"Tim SAR gabungan bersama warga dan keluarga korban sudah melakukan pencarian di hutan Kajasbo distrik Biak Timur sejak 1 Maret 2020 tetapi hasilnya nihil maka sesuai standar operasional prosedur operasi pencarian kami tutup,"ungkap Kepala Kantor SAR Biak Melkianus Kotta dalam keterangan tertulis, Kamis malam.
ia mengungkapkan terima kasih kepada tim gabungan SAR Biak, aparat kepolisian dan TNI, anggota Radio Antar Penduduk Indonesia, keluarga korban dan masyarakat sekitar hutan Kajasbo distrik Biak Timur yang sudah membantu tim SAR dalam operasi pencarian korban.
Melkianus Kotta mengatakan, semua personel SAR Biak, anggota Koramil, Polsek,Rapi dan warga sudah ditarik kembali ke tempat tugas setelah satu Minggu melakukan pencarian tetapi tidak menemukan korban.
"Keluarga korban sudah ikhlas menerima hasil pencarian yang sudah dilakukan tim gabungan SAR,"ujarnya.
Korban tersesat di hutan Kajasbo distrik Biak Timur Bastina Rumansara (55) dinyatakan hilang sejak 1 Maret 2020 di hutan Kajasbo.