Timika (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menyiapkan sebuah ruangan isolasi khusus yang akan digunakan untuk melakukan proses karantina sekaligus pengobatan pasien terduga terpapar virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19.
Direktur RSUD Mimika Dr Antonius Pasulu di Timika, Jumat, mengatakan jajarannya telah menerima instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan kesiapsiagaan menghadapi wabah virus corona yang kini mulai merebak di Indonesia.
"Semua rumah sakit diperintahkan untuk menyiapkan segala hal untuk penanganan pasien terduga terinfeksi virus corona bekerja sama Dinas Kesehatan, KKP (Kantor Karantina Pelabuhan) dan rumah sakit-rumah sakit rujukan lainnya. Kami sudah membuat alur penanganan pasien virus corona sesuai standar operasi prosedur, salah satunya menyiapkan ruang khusus bagi pasien," jelas Antonius.
Ia menambahkan peralatan pelindung bagi petugas medis yang langsung menangani perawatan pasien virus corona sementara dalam proses pengiriman dari Jakarta.
Peralatan tersebut dinamakan 'bio hazard suit' .
RSUD Mimika, kata Antonius, menyiapkan dua ruangan isolasi khusus untuk menangani pasien terduga terpapar virus corona, dengan kapasitas masing-masing ruangan hanya bisa menampung satu pasien (satu tempat tidur).
"Jika memang dibutuhkan, kita bisa kembangkan lagi, bisa ditambah hingga menjadi empat ruangan. Kami sudah menyiapkan sebuah gedung terpisah di sebelah rumah sakit untuk penanganan pasien khusus kasus corona," lanjutnya.
Selain fasilitas dan peralatan pendukung, pihak RSUD Mimika juga telah membentuk tim khusus penanganan kasus virus corona. Tim tersebut akan langsung diaktifkan jika ditemukan pasien terduga terserang virus corona di Timika.
"Puji Tuhan sampai saat ini di Timika belum ada yang seperti itu. Mudah-mudahan kasus virus corona ini tidak sampai masuk ke Mimika dan Papua. Teman-teman KKP sudah menscreening dengan baik di pelabuhan maupun bandara setiap penumpang yang masuk ke Timika," jelasnya.
Antonius meminta warga Timika tidak panik menghadapi isu mewabahnya virus corona di Indonesia akhir-akhir ini.