Jayapura (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 kegiatan lintas sektoral yang sedang berlangsung berbagai daerah di Indonesia merupakan strategi nyata pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) untuk menjawab kebutuhan dasar warga orang asli Papua di pelosok kampung terdepan, terluar dan tertinggal (3T) Provinsi Papua.
Pendekatan kesejahteraan pelaksanaan TMMD tersebut telah terintegrasi dengan berbagai institusi pemerintah terkait pembangunan umum, pendidikan, kesehatan, sosial budaya hingga politik keamanan dan pertahanan nasional (Hankamnas).
Kesejahteraan sosial adalah sistem yang terorganisir dari institusi dan pelayanan sosial yang dirancang untuk membantu individu atau kelompok untuk mencapai standar hidup dan kesehatan yang lebih baik.
Pendekatan kesejahteraan dan pendekatan keamanan dalam penyelenggaraan ketahanan Nasional merupakan dua sisi mata uang yang saling terkait.
Dapat dikatakan kedua pendekatan kesejahteraan dan keamanan ini dapat berjalan bersamaan untuk menjalin hubungan yang baik antara masyarakat dengan masyarakat lain maupun antara masyarakat dengan pemerintah.
Dengan cara seperti ini maka kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara masyarakat 3 T akan menjadi tenteram, damai dan aman sehingga dapat dikatakan sudah terselenggarakan ketahanan Nasional.
Kesejahteraan masyarakat
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kabupaten Keerom Minggu Badua mengatakan, jajaran pemkab Keerom sangat mendukung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD ke-107 yang berlangsung di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
"Saya sangat mendukung program TMMD yang sedang dilakukan prajurit Satuan Tugas TMMD Kodim 1701/Jayapura untuk membantu mensejahterakan masyarakat di Kampung Kibay,"harap Kepala Bakesbangpol Keerom Minggu Badua.
Ia mengakui, dari segi sasaran pembangunan baik fisik maupun non fisik program TMMD sangat bermanfaat dirasakan masyarakat Khususnya warga Kampung Kibay Distrik Arso Timur yang berbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Papua Nugini (PNG).
Kepala Bakesbangpol Minggu Badua berharap dengan dilaksanakannya program TMMD diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dari sisi ekonomi, kebutuhan dasar rumah,tempat ibadah maupun program non fisik pembangunan di kampung setempat.
Sementara disisi lain program TMMD, menurut Kepala Bakesbangpol Minggu Badua, juga telah membantu pemerintah di bidang pendidikan dengan memberikan materi wawasan kebangsaan, Nasionalisme dan bela negara kepada anak-anak sekolah, remaja hingga orang dewasa di kampung Kibay.
Melalui program mengajar pemahaman pendidikan bela Negara diberikan prajurit TNI Satgas TMMD ke-107, menurut Minggu Badua, diharapkan warga di Kampung Kibay Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom mampu meningkatkan pemahaman semangat kebangsaan dan Nasionalisme di lingkungan permukiman penduduk setempat.
"Berbagai program pembangunan di kampung Kibay masih cukup tertinggal terutama pada bidang pendidikan,"ungkap Kepala Bakesbangpol Keerom itu.
Rumah warga Mappi
Bupati Kabupaten Mappi, Papua Kristosimus Y.Agawemu mengatakan, program pemerintah melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Kampung Epem, Distrik Citak Mitak Kabupaten Mappi akan memprioritaskan pelaksanaan pembangunan 20 unit rumah masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Mappi setiap tahun anggaran telah menganggarkan dana untuk pembangunan rumah layak sehat bagi masyarakat sebanyak 40 unit melalui kegiatan TMMD dan Karya Bhakti dibagi di dua kampung,"ungkap Bupati Mappi Kristosimus Agawemu.
Ia mengakui, jika pembangunan rumah program Pemkab Mappi tersebut kita bagi menjadi empat dan tiap-tiap Kampung mendapat 10 unit rumah maka tidak terlalu nampak.
"Untuk itu, pembangunan 40 unit rumah yang disiapkan oleh Pemda Mappi akan dibangun di dua Kampung yang masing-masing kampung mendapat 20 unit rumah,"ungkap Bupati Mappi Kristosimus.
Bupati Mappi berharap, dengan adanya program pemerintah Kabupaten Mappi membangun rumah melalui pelaksanaan TMMD tahun 2020 ini maka pemerintah secara nyata telah berkontribusi menjawab kebutuhan dasar warga dalam memenuhi kebutuhan rumah tinggal keluarga.
Ia mengatakan, pelaksanaan TMMD di Kampung Epem Distrik Citak Mitak Kabupaten Mappi dapat berjalan lancar sampai selesai sehingga target pembangunan 20 unit rumah warga dapat tuntas tepat waktu sesuai jadwal pelaksanaan TMMD ke-107 tahun 2020.
"Pemkab Mappi sangat berharap program TMMD tahun 2020 dapat mensejahterakan masyarakat pelosok kampung Epem Kabupaten Mappi dengan merealiasikan kebutuhan rumah tinggal keluarga yang sehat dan layak huni,"ungkap Bupati Mappi Kristosimus.
Kemanunggalan TNI-Rakyat
Sementara itu, Komandam Kodim 1701 Jayapura Kolonel Inf Jerry Harapantua Simatupang mengatakan, keberadaan personel Kodim 1701/Jpr pada pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Kibay Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom untuk mengerjakan pembangunan fisik berupa satu gereja dan tiga unit rumah untuk masyarakat lokal orang asli Papua.
Ia menyebut, pelaksanaan TMMD ke-107 di Kabupaten Keerom memiliki banyak sekali makna dan manfaatnya, dimana salah satunya untuk mempererat hubungan TNI dengan masyarakat sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah Kabupaten Keerom.
Dandim Jayapura Kolonel Jerry berharap, jajaran prajurit Satgas TMMD ke-107 Kampung Kibay Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom dapat melaksanakan pembangunan gereja dan rumah penduduk dengan semangat dan ikhlas bekerja sehingga dapat selesai tepat waktu.
"Jika anggota mengalami kendala maka para prajurit harus dapat melaporkan perkembangan pengerjaan maupun masalah yang dihadapi di lapangan kepada pimpinan untuk dicarikan solusi penyelesaian,"imbuh Dandim 1701/Jayapura Kolonel Jerry Simatupang.
Sedangkan sasaran prioritas fisik TMMD Kampung Kibay Distrik Arso Timur berupa pembangunan satu rumah ibadah gereja dan tiga unit rumah sehat layak huni bagi warga lokal orang asli Papua.
Sementara sasaran program fisik Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Kampung Epem, Distrik Citak Mitak Kabupaten Mappi, Papua tahun anggaran 2020 akan membangun sebanyak 20 unit rumah semi permanen untuk warga di kampung Epem.
Melalui program TMMD yang mengedepankan pendekatan kesejateraan diharapkan tidak saja menjawab kebutuhan dasar masyarakat lokal orang asli Papua di daerah terdepan terluar dan tertinggal tetapi dengan kegiatan TMMD bisa mendorong warga menanamkan jiwa Nasionalisme dan gotong royong bersama
Untuk membangun kampung mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil makmur dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berita Terkait
Diskominfo Mimika: Pers miliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan
Senin, 18 November 2024 21:57
AMSI Papua harap kepolisian segera usut teror bom di Kantor Redaksi Jubi
Kamis, 17 Oktober 2024 8:13
KPU Jayapura berharap lima paslon kepala daerah hindari berita hoaks
Selasa, 24 September 2024 20:34
Kantor Berita Nasional ANTARA gelar pelatihan jurnalistik mahasiswa LPM di AHC Jakarta
Sabtu, 21 September 2024 14:43
Satgas Ops Cartenz minta warga Papua Selatan selektif menerima informasi
Minggu, 15 September 2024 18:09
Sempat protes, Sofbol Papua raih medali Perak PON XXI
Minggu, 8 September 2024 18:53
Kantor Berita ANTARA sampaikan literasi media mahasiswa USU
Minggu, 1 September 2024 14:16
Kapolres Biak minta wartawan ikut mencegah berita hoaks
Senin, 29 Juli 2024 17:31