Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika di Provinsi Papua akan membentuk tim penyelamat di lingkup pemerintah daerah guna mendukung upaya penanganan kecelakaan dan bencana.
Pembentukan tim penyelamat tersebut akan dilakukan dengan dukungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika.
"Kami ingin mencontoh apa yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia, yang memiliki tim rescue internal mereka, Tim Emergency Response Group (ERG)," kata Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Rabu.
"Kami ingin memiliki tim seperti itu sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan atau musibah, bencana alam atau lainnya, tim tersebut bisa kami kerahkan untuk bersama-sama dengan Kantor SAR Timika membantu penanganan, evakuasi korban, dan lainnya," ia menambahkan.
Tim penyelamat internal Pemerintah Kabupaten Mimika nantinya akan mendapat pelatihan khusus dari instruktur yang disiapkan oleh Kantor SAR Timika.
Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang mengatakan bahwa kecelakaan di laut dan sungai sering terjadi di wilayah Mimika.
Baru-baru ini kecelakaan menimpa KM Uty Star di perairan dekat Pulau Yapero, Distrik Mimika Timur Jauh dan hingga Senin (22/2) tim SAR belum dapat menemukan enam dari tujuh awak kapal nahas itu.
Berita Terkait
Kantor SAR Timika gelar seleksi peserta Jambore
Sabtu, 28 Oktober 2023 17:57
Tim SAR Timika mencari dua pemancing yang belum pulang sejak 7 April
Rabu, 13 April 2022 14:21
BPBD Kota Jayapura membangun enam sirene peringatan tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 18:02
DLHK Papua-PT Freeport simulasi penanggulangan bencana kebakaran hutan
Rabu, 21 Juni 2023 20:03
BPBD Papua sebut FGD susun rencana penanggulangan bencana hidrometeorologi
Jumat, 26 Mei 2023 16:58
BPBD Jayapura memperkuat SDM tim reaksi cepat penanggulangan bencana
Rabu, 15 Februari 2023 15:26
Memaksimalkan peranan SIMDIP dalam penanggulangan bencana di Papua
Sabtu, 26 Februari 2022 16:58
Papua meluncurkan sistem informasi penanggulangan bencana
Rabu, 26 Januari 2022 2:02