Timika (ANTARA) - Jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Mimika terus menggenjot pekerjaan ruas-ruas jalan menuju arena venue PON XX Papua di Kota Timika, seperti Jalan Cenderawasih, Jalan Poros SP2-SP5 dan lainnya.
Sekretaris Dinas PU Mimika Inocentius Yoga Pribadi di Timika, Senin, mengatakan pekerjaan ruas jalan menuju arena PON diharapkan bisa dituntaskan sebelum pelaksanaan PON XX Papua yang direncanakan berlangsung pada 2 Oktober hingga 4 November 2021.
"Target kami jalan-jalan yang merupakan akses utama ke venue PON XX itu memang diprioritaskan untuk diselesaikan tahun ini sebelum pelaksanaan PON," kata Yoga.
Menurut dia, ada banyak hambatan yang ditemui untuk menyelesaikan pekerjaan sejumlah ruas jalan tersebut, diantaranya masalah pembebasan lahan, ketersediaan anggaran yang tidak memadai akibat terkena dampak refocusing atau pengalihan anggaran pada 2020.
Beberapa waktu lalu Kepala Dinas PU Mimika Robert D Mayaut telah melakukan pertemuan dengan sejumlah kontraktor yang menangani pekerjaan ruas-ruas jalan utama menuju akses PON XX di Timika agar mereka bisa memaksimalkan pekerjaan.
"Kendala lain yang kami hadapi di sekitaran Mimika Sport Complex (MSC) berkaitan dengan pembebasan lahan sehingga beberapa ruas jalan tidak bisa dikerjakan. Bapak bupati sudah mendorong Dinas Pertanahan untuk segera melakukan pembayaran hak-hak pemilik lahan agar ruas-ruas jalan itu bisa segera dikerjakan. Kami dari Dinas PU prinsipnya siap untuk mengerjakan apabila kendala-kendala itu teratasi," jelasnya.
Adapun ruas jalan utama seperti Jalan Cenderawasih dari simpang SP2-SP5 menuju Check Point Kuala Kencana sementara ini sedang dilakukan pelebaran, pembuatan median, pengaspalan ulang dan pemasangan box calver di kiri-kanan jalan tersebut.
Proyek tersebut dianggarkan dalam sistem tahun jamak selama tiga tahun sejak 2020 hingga 2022.
Beberapa ruas jalan lain di Kota Timika yang menjadi prioritas Dinas PU Mimika untuk diselesaikan pelebaran dan pengaspalannya yaitu Jalan C Heatubun, Kelurahan Kwamki menuju Bandara Mozes Kilangin Timika sisi selatan yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.
Selain itu ruas jalan yang menghubungkan Bandara Mozes Kilangin Timika menuju bundaran Petrosea yang sampai saat ini sama sekali belum dikerjakan karena terbentur pembebasan lahan.
"Jalan C Heatubun itu harus selesai tahun ini karena merupakan akses utama ke arah Bandara Mozes Kilangin Timika, sebab nanti semua kontingen yang akan bertanding di Timika akan masuk melalui terminal penumpang sisi selatan yang dikelola oleh UPBU Mozes Kilangin. Itu juga terbentur masalah pembebasan lahan untuk pelebaran jalan itu," jelas Yoga.
Informasi yang dihimpun Antara di Timika, pekerjaan sejumlah ruas jalan utama menuju arena PON XX di Timika itu mendapatkan alokasi dana yang sangat besar dari Pemkab Mimika.
Untuk kegiatan peningkatan jalan depan Mimika Sport Complex (MSC) dianggarkan dana Rp 3.737.587.500, peningkatan jalan masuk Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) yang berada di samping MSC dianggarkan dana Rp1.847.475.000, peningkatan jalan Kompi B dianggarkan Rp 9.562.330.000, peningkatan jalan poros SP2-SP5 dianggarkan dana Rp10.734.790.000 dan peningkatan jalan masuk Bandara Mozes Kilangin Timika dianggarkan dana Rp6.100.185.000.
Adapun pekerjaan peningkatan Jalan Cenderawasih dari simpang SP2-SP5 menuju Check Point Kuala Kencana yang bersumber dari dana Otsus Papua dengan sistem tahun jamak dianggarkan dana Rp58.660.200.000.