Jakarta (ANTARA) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengecam keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, Ahad, kemudian menyatakan kejadian itu sebagai bentuk sikap intoleran atas keberagaman umat beragama.
"Aksi pengecut ini sangat kami sesalkan. Kami atas nama Partai Gerindra mengecam keras aksi teror para pelaku intoleran terhadap bangsa ini," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.
Oleh karena itu, dia meminta kepada aparat berwajib untuk segera mengungkap tuntas sekaligus menangkap para pelaku, khususnya otak di balik teror bom bunuh diri.
Aparat berwajib pun diharapkannya dapat lebih memperketat pengawasan serta menjalankan langkah mitigasi agar aksi teror serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
"Aparat berwajib harus segera turun tangan, usut tuntas, dan tangkap pelaku serta otak di balik aksi terorisme ini. Mereka yang berada di balik aksi teror ini harus diganjar dengan hukuman maksimal karena sudah menodai persatuan dan kesatuan NKRI yang sangat kita cintai," ucap Muzani.
Terkait dengan aksi teror yang diketahui menewaskan seorang petugas keamanan gereja dan jemaah serta melukai sejumlah umat kristiani yang tengah beribadah, dia menyampaikan belasungkawa.
Ia pun meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus segera melayani seluruh pengobatan para korban, termasuk pendampingan trauma healing bagi mereka yang menjadi saksi teror bom bunuh diri tersebut.
Diketahui bahwa bom bunuh diri meledak di Gerbang Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, M.H. Thamrin, Kota Makassar, Ahad pagi.
Berita Terkait
Puluhan ormas gelar Aksi Bersatu peringatan Paskah di Kota Makassar
Senin, 5 April 2021 5:48
Densus 88 kembali amankan tiga terduga teroris bom di Makassar
Kamis, 1 April 2021 16:20
Densus 88 kembali amankan satu terduga teroris di Makassar
Rabu, 31 Maret 2021 14:57
MUI Lebak kutuk pelaku teror bom bunuh diri Makassar
Selasa, 30 Maret 2021 9:41
Tokoh lintas agama Papua minta usut tuntas kasus bom bunuh diri Makassar
Selasa, 30 Maret 2021 5:49
Paus Fransiskus doakan Indonesia menyusul aksi teror bom di gereja Makassar
Senin, 29 Maret 2021 17:50
Kominfo patroli konten kekerasan pasca ledakan bom kota Makassar
Senin, 29 Maret 2021 15:12
Pemuda Ansor NTT kutuk aksi bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar
Senin, 29 Maret 2021 8:04