Wamena (ANTARA) - Harga komoditi ikan air laut di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua naik dari Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp120 ribu per kilogram.
Koordinator pedagang Orang Asli Papua (OAP) yang khusus menjual ikan di Jayawijaya Akius Wantik di Wamena, Kamis, mengatakan kenaikan harga ikan terjadi akibat stok terbatas sementara permintaan tinggi.
"Saat ini menjelang hari raya ikan susah jadi harganya naik. Masih mahal. Ikan jenis kombong dan lain-lain yang kecil itu Rp100 ribu per kilogram," katanya.
Harga ini berbeda dengan ikan kakap merah yang harganya melambung sampai dengan Rp120 ribu per kilogram.
"Sebelumnya itu berkisar antara Rp70-80 ribu per kilogram," katanya.
Akibat stok ikan yang terbatas, pedagang ikan di Jayawijaya sempat berhenti menjual ikan selama tiga hari.
"Semua ikan di sini didatangkan dari Jayapura. Sempat kami datangkan dari Sorong, Biak tetapi konsumen kurang suka jadi kami tidak pernah minta lagi dari sana," katanya.
Sebelumnya mereka juga terkendala dalam penjualan ikan sebab beberapa oknum melakukan aktivitas jual beli secara daring. Akibatnya pasar rakyat tempat mereka berjualan ikan menjadi sepi pengunjung dan pembeli.
"Kemarin-kemarin karena ada online, penjualan kami agak sepi. Online ini sangat mematikan aktivitas kami, termasuk pedagang lain," katanya.