Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan penyerahan NIB (Nomor Induk Berusaha) dari Presiden Joko Widodo akan memberikan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Cenderawasih.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa'ad kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan NIB merupakan program pemerintah pusat dan Pemprov setempat memberikan dukungan.
"Jadi fasilitas yang diakses oleh UMKM akan memberikan dampak pelaku usaha Papua naik kelas," katanya.
Menurut Musa’ad, fasilitas yang diberikan salah satunya program Percepatan Akses Keuangan Daerah (Papeda) yang merupakan kemudahan pinjaman pembiayaan tanpa bunga.
"Kami melakukan berbagai upaya untuk menetapkan kapasitas dan daya saing dari UMKM dengan luncurkan program Papeda dimana bunga ditanggung oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan program Papeda merupakan bagian dari strategi pemerintah agar UMKM Papua bisa lebih maju hingga masuk dalam ekonomi digital.
"Banyak potensi yang dimiliki Papua, seperti kopi, walaupun harganya agak mahal tapi kualitas dan cita rasanya sangat unik dan khas," katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap anak-anak muda Papua harus mempunyai perubahan orientasi dari yang selama ini menjadi PNS atau berbau politik, harus berubah menjadi seorang wiraswasta dengan ide serta kreatif.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menyerahkan NIB kepada 2.700 pelaku UMKM perorangan di GOR Toware, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/8).
Pada kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana berserta Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.