Sentani (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura, Papua mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di wilayah tersebut.
Sekretaris PGRI Kabupaten Jayapura Siliwanus Runabari dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan adat merupakan jati diri setiap insan di seluruh Tanah Air maka selayaknya KMAN ini harus berjalan lancar.
"Sehingga PGRI sebagai organisasi profesi sangat mendukung penuh diselenggarakan KMAN VI di Kabupaten Jayapura," katanya.
Menurut Runabari, adat dan budaya merupakan salah satu bidang studi yang menjadi bahan ajar para guru di sekolah sehingga guru-guru di Kabupaten Jayapura sangat mendukung apa yang dilakukan Pemerintah khususnya di wilayah Kabupaten Jayapura.
Dia menjelaskan pihaknya juga mengapresiasi apa yang telah digagas oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang menyelenggarakan KMAN di Bumi 'Kenambai Umbai'.
"Kami juga mengapresiasi semua guru-guru yang ada di lokasi tempat berlangsungnya kegiatan KMAN VI," ujarnya.
Dia menambahkan suatu kehormatan bagi pihaknya ketika HUT PGRI Kabupaten Jayapura Bupati Mathius Awoitauw yang menjadi pembina upacara secara langsung.
"Karena kehadiran bupati merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan yang tinggi bagi PGRI," katanya lagi.
Berita Terkait
Masyarakat Adat Tanah Batak tampilkan Gondang Batak di FDS
Kamis, 10 November 2022 11:07
Masyarakat Kayu Pulo siapkan 15 unit rumah bagi peserta KMAN VI
Kamis, 10 November 2022 10:51
Panitia KMAN imbau peserta sarasehan gunakan obat anti nyamuk
Kamis, 10 November 2022 10:48
Abdon Nababan: Peserta KMAN harus belajar dari masyarakat adat Jayapura
Kamis, 10 November 2022 10:46
Kapolres Jayapura apresiasi peran masyarakat jaga keamanan saat KMAN
Kamis, 10 November 2022 10:43
Seniman tata rias wajah harap pemerintah perbanyak iven budaya
Kamis, 10 November 2022 10:40
Sekjen AMAN: Masyarakat adat harus pertahankan jati diri
Kamis, 10 November 2022 10:37
Takmir Masjid Al Aqsha Sentani sebut KMAN momen bagus tunjukkan keberagaman beragama di Papua
Kamis, 10 November 2022 10:33